Kawasan Bandung Selatan memang terkenal dengan wisata alamnya yang menakjubkan. Kamu mungkin sudah kenal dengan wisata Kawah Putih, Ranca Upas, dan Situ Patenggang. Namun selain wisata-wisata tersebut, kawasan Bandung Selatan juga memiliki wisata-wisata lainnya yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah wanawisata Kampung Rahong Pangalengan.
Wanawisata sendiri adalah wisata dengan tujuan utama hutan. Karenanya, jika kamu berkunjung ke wanawisata Kampung Rahong Pangalengan ini sudah tentu kamu akan disambut dengan hijaunya hutan, tepatnya hutan pinus yang akan memanjakan mata serta menghilangkan penat dari tubuh dan pikiran kamu.
Selain menikmati sejuknya hutan, kamu juga akan disuguhkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya yang tak kalah menyenangkan. Lalu, apa saja kegiatan di wanawisata Kamung Rahong Pangalengan ini? Yuk simak informasinya!
Wanawisata Kampung Rahong Pangalengan
Wanawisata Kampung Rahong Pangalengan merupakan sebuah kawasan wisata yang terdiri dari enam klaster dengan jarak yang berdekatan antar satu sama lain. Tempat wisata ini sudah didirikan sejak tahun 2009 lalu dan mulanya merupakan sebuah tempat pembuangan sampah.
Atas inisiatif Pecinta Alam Tapak Tiara Pangalengan, kawasan tersebut pun perlahan diubah menjadi tempat wisata berbasis konservasi dan edukasi. Enam klaster yang terdapat di area seluas 4,5 hektar ini terdiri dari Hutan Pinus Rahong, Datar Pinus, Wisata Alam Singkur, Wisata Kampung Singkur, Bukit Rahong dan Jembatan Rahong.
Karena lokasinya yang berdekatan, kamu bisa menyambangi satu klaster ke klaster lainnya dengan berjalan kaki. Setiap klaster juga diberi petunjuk untuk memudahkan kamu dalam menelusuri setiap inci wanawisata Kampung Rahong Pangalengan ini. Dengan banyaknya tempat yang bisa kamu jelajahi, kamu tentu tidak akan bosan dan bisa memuaskan diri untuk meresapi kesejukan dan keindahan hutan pinus ini.
Hutan Pinus Rahong dan Datar Pinus
Klaster Hutan Pinus Rahong dan Datar Pinus merupakan tempat yang cocok bagi kamu yang ingin bercengkrama dengan keindahan pepohonan pinus di wanawisata Kampung Rahong Pangalengan. Area Hutan Pinus Rahong sendiri merupakan klaster favorit bagi pengunjung yang ingin melihat dan berfoto di tengah rimbunnya hutan pinus.
Karenanya, untuk memanjakan pengunjung, pihak pengelola juga telah menyiapkan beberapa spot menarik yang kerap dijadikan background untuk berfoto. Salah satunya adalah instalasi Rumah Dayak, bangunan kecil dari kayu berlatarkan pepohonan pinus yang rimbun nan eksotis. Selain itu, ada juga rumah-rumahan kayu yang dilengkapi dengan jembatan. Kamu bisa berfoto dan berjalan-jalan di atas jembatan tersebut.
Suasana yang berkabut atau cahaya matahari yang berusaha masuk di tengah pepohonan juga bisa kamu jadikan latar untuk berfoto. Hasilnya tentu sangat indah dan eksotis dan layak kamu unggah di media sosial kamu. Selain berfoto, kamu juga akan menjumpai fasilitas seperti flying fox, fun game, paint ball, dan camping ground.
Selanjutnya, kamu bisa beralih ke Datar Pinus yang dikhususkan untuk kegiatan berkemah. Di tempat ini sendiri, kamu akan disodorkan dengan dua jenis kegiatan kemah.
Yang pertama adalah kemah biasa dengan tenda biasa bersama teman atau keluarga sementara yang kedua adalah berkemah dengan membawa kendaraan masuk ke area tersebut (kerap disebut Jeep Camp). Jeep Camp sendiri sangat digemari oleh para pengunjung hingga tidak sedikit yang memasang tenda tepat di samping kendaraannya.
Selain digunakan sebagai camping ground, area ini juga seringkali dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan seperti prewedding, konser, fun game (sesuai permintaan) hingga kumpul bersama teman atau keluarga.
Wisata Alam Singkur dan Wisata Kampung Singkur
Setelah puas bermain di klaster Hutan Pinus Rahong dan Datar Pinus, kamu bisa menjelajahi klaster wanawisata Kampung Rahong Pangalengan lainnya, yakni Wisata Alam Singkur dan Wisata Kampung Singkur. Kedua klaster ini cocok banget buat kamu yang menyukai latar serta kegiatan di sungai. Dengan memasuki klaster tersebut, kamu bisa menikmati indahnya hutan pinus di area sekitar sungai.
Wisata Kampung Singkur sendiri terletak di dekat Sungai Palayangan yang mengalir dari Situ Cileunca. Karenanya, di klaster ini kamu bisa mencoba kegiatan seperti rafting dan tubing (menyusuri sungai menggunakan ban). Selain kegiatan air, kamu juga akan menjumpai fasilitas penginapan, camping ground, hammock, water kids zone, paintball, flying fox dan wahana edukasi.
Sementara itu, Wisata Alam Singkur juga menawarkan kegiatan yang tak kalah menarik. Sama-sama berlokasi di dekat sungai, Wisata Alam Singkur juga menyediakan fasilitas untuk rafting, tubing, offroad, flying fox, paintball, camping dan penginapan.
Bukit Rahong dan Jembatan Rahong
Di wanawisata Kampung Rahong Pangalengan juga terdapat klaster bernama Bukit Rahong dan Jembatan Rahong. Bukit Rahong memiliki area yang cukup luas sehingga dikhususkan untuk area berfoto.
Karenanya, pihak pengelola pun telah mendirikan beberapa instalasi foto yang terbuat dari bambu atau kayu dan bisa kamu gunakan sebagai latar swafoto kamu. Beberapa di antaranya adalah panggung instalasi bunga dan pajangan berbentuk hati yang terbuat dari ranting-ranting kayu pinus. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan klaster tersebut untuk acara-acara kecil seperti berpiknik atau berkumpul dengan teman dan keluarga, arisan hingga reuni sekolah.
Sementara itu, klaster Jembatan Rahong biasanya digunakan sebagai tempat parkir untuk kendaraan pengunjung yang hendak menuju Wisata Alam Singkur, Wisata Kampung Singkur dan Bukit Rahong.
Tiket Masuk Wanawisata Kampung Rahong Pangalengan
Jika tertarik untuk menikmati wanawisata Kampung Rahong Pangalengan, kamu bisa menemukannya di Desa Rahong, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jam operasionalnya sendiri adalah 24 jam karena tempat wisata ini memiliki faslitas camping ground. Hanya saja, kamu perlu menghubungi admin setidaknya satu jam sebelum sampai.
Namun bagi kamu yang hanya ingin bermain saja, kamu bisa datang mulai pukul 08.00-17.00 setiap harinya. Karena terdapat enam klaster berbeda di kawasan wisata tersebut, tiket yang perlu kamu bayar pun berbeda-beda. Untuk klaster Hutan Pinus Rahong dan Datar Pinus, kamu perlu membayar sebesar Rp 5.000,00 dengan biaya parkir sebesar Rp 5.000,00 untuk motor dan Rp 10.000,00 untuk kendaraan roda empat.
Sementara itu, untuk klaster Wisata Alam Singkur, Wisata Kampung Singkur dan Bukit Rahong, kamu perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 10.000,00 per orangnya. Ketiga klaster tersebut tidak memiliki lahan parkir sehingga kamu bisa memarkir kendaraan kamu di Jembatan Rahong dengan harga Rp 5.000,00 untuk motor dan Rp 10.000,00 untuk mobil.
Jika kamu berkemah dan memarkir kendaraan kamu semalaman, tarifnya sebesar Rp 40.000,00 untuk mobil dan Rp 10.000,00 untuk motor. Kalau kamu ingin mencoba permainan yang tersedia di sana, kamu bisa menyiapkan uang tambahan mulai dari Rp 15.000,00 hingga Rp 200.000,00 tergantung kegiatan yang kamu pilih.
Jika tidak ingin menginap di kawasan wanawisata Kampung Rahong Pangalengan, namun kamu terlalu lelah untuk kembali ker rumah, menginap saja di Bobobox! Hotel kapsul yang satu ini menawarkan kenyamanan dalam akomodasi yang sederhana namun terpadu dengan teknologi canggih.
Ada banyak fasilitas menarik yang akan menemani kamu selama berada di sana. Keyless access, Bluetooth speaker, moodlamp, communal area, dan Wi-Fi adalah segelintir fasilitas yang akan membuat kamu betah berlama-lama di Bobobox! Yuk, segera unduh aplikasi Bobobox dan pesan kamar yang kamu mau!
Header image via alamsingkur.com