Bobobox.co.id — Saat mengunjungi beberapa tempat wisata, ada beberapa aturan dan larangan yang ditujukan kepada para wisatawan yang mengunjungi tempat wisata tersebut.
Aturan dan larangan tersebut sejatinya dibuat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada para pengunjung tempat wisata tersebut. Misalkan dilarang memasukkan tanganmu ke kandang singa.
Namun, dari sekian banyak aturan di tempat wisata di Indonesia, ada juga tempat wisata yang sengaja membuat aturan yang nyeleneh dibanding tempat-tempat wisata lainnya.
Bahkan, di antara aturan tersebut, ada beberapa di antaranya yang bisa membuatmu tertawa saat melihat aturan yang diterapkan oleh pihak pengelolanya.
Penasaran seperti apa aturan-aturan unik tersebut? Langsung saja simak 10 aturan unik yang mungkin hanya bisa kamu temukan di tempat wisata di Indonesia saja.
Aturan Unik Nomor 1: Ada di Tebing Breksi
Aturan unik yang pertama ini bisa kamu temukan di Tebing Breksi. Tebing Breksi sendiri merupakan tempat wisata yang berada di Sleman, Yogyakarta.
Di salah satu sudut tempat ini, kamu akan menemukan aturan yang berbunyi ‘welcome to Tebing Breksi; kawasan wajib senyum. Terdengar nyeleneh, bukan?
Jadi, apakah saat kamu tidak senyum di tempat ini, kamu tidak diperbolehkan untuk memasuki kawasan Tebing Breksinya? Ataukah kamu harus senyum di setiap langkahmu di Tebing Breksi?
Aturan Unik Nomor 2: Di Rumah Pohon Gangga
Aturan nomor 2 dan 3 ini berada di satu lokasi yang sama yaitu Rumah Pohon Gangga yang berada di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Ketiganya ini sebenarnya bukan tergolong aturan.
Namun, walaupun begitu, tulisan-tulisannya terbilang nyeleneh dan jarang sekali bisa kamu temui di tempat lain. Salah satunya adalah yang pertama ini.
Sebuah tulisan yang tidak terlalu serius, namun memiliki makna yang relatif dalam yaitu untuk tidak terfokus pada media sosialmu saat mengunjungi suatu tempat wisata.
Aturan Unik Nomor 3: Di Rumah Pohon Gangga
Tulisan unik kedua yang ada di Rumah Pohon Gangga ini bertuliskan ‘cantik itu gak harus langsing’. Sama seperti halnya tulisan sebelumnya, tulisan satu ini pun memiliki makna yang dalam dibalik tulisannya.
Dengan banyaknya model atau artis yang memiliki badan langsing, akhirnya, pemahaman soal cantik sendiri mengerucut pada perempuan yang memiliki tubuh singset atau langsing.
Namun, dengan tulisan unik di tempat wisata Lombok Utara, kamu tentunya tidak boleh lagi merasa minder dan tetaplah percaya diri dengan dirimu sendiri.
Aturan Unik Nomor 4: Dilarang Merokok?
Aturan satu ini termasuk salah satu yang membingungkan. Pasalnya, kamu pun bakal kesulitan untuk mengidentifikasi maksud dibalik kenapa ada logo dilarang merokok di asbak tersebut?
Apakah yang dimaksudkan oleh pihak hotelnya adalah untuk tidak merokok di ruangan yang memiliki asbak tersebut? Ataukah dilarang merokok menggunakan asbak tersebut?
Rasanya tidak ada yang tahu soal hal pasti dari aturan ini. Mungkin hanya Tuhan dan pihak pengelola hotel yang memiliki asbak ini yang mengetahui maksud asli dari aturan ini.
Aturan Unik Nomor 5: Di Ask Forest Mojokerto
Sama halnya seperti di Rumah Pohon Gangga, tulisan unik ada di tempat wisata yang ada di Mojokerto yaitu Ask Forest. Seperti namanya, banyak sekali tulisan seperti contoh di bawah ini.
Mulai dari ‘kapan rabi?’, ‘kapan lamaran?’, ‘kapan skripsian beres?’, dan masih banyak lainnya yang bisa kamu jadikan latar belakang fotomu saat liburan di tempat wisata Mojokerto ini.
Aturan Unik Nomor 6: Menggunakan Topi di Keraton Yogyakarta
Beralih ke Daerah Istimewa Yogyakarta, aturan unik di tempat wisata di Indonesia ada di Keraton Yogyakarta. Salah satunya adalah untuk tidak menggunakan topi saat berkunjung ke tempat wisata Yogyakarta tersebut.
Saat kamu menggunakan topi di Keraton Yogyakarta, kamu bisa dianggap tidak menghormati penghuni keraton. Namun, kamu diperbolehkan memakai kerudung atau kopiah karena merupakan perangkat ibadah.
Cara yang paling tepat untuk menghindari aturan ini adalah titipkan topimu ke tempat penitipan barang atau kamu bisa memasukkan topimu ke dalam tas dan gunakan saat berada di luar Keraton Yogyakarta.
Aturan Unik Nomor 7: Tidak Boleh Renang di Kolam Renang?
Aturan unik yang satu ini bisa jadi mengernyit dahi saat kamu melihatnya. Pasalnya, saat kamu melihat aturan ini di tempat wisata khususnya di wahana bermain air, kamu pasti terheran-heran.
Untuk apa aturan ini ditulis karena jika tidak berenang di kolam renang, di mana lagi tempat yang pas untuk kamu harus berenang?
Aturan Unik Nomor 8: Maksudnya?
Bahasa Inggris termasuk bahasa asing bagi penduduk Indonesia. Sehingga, wajar saja jika banyak yang kesulitan dalam mempelajari bahasa yang menjadi salah satu bahasa Internasional.
Hal tersebut terjadi ke salah satu tempat wisata di Indonesia. Tulisan di bawah ini menunjukkan bahwa masih kurangnya pemahaman bahasa Inggris secara umum.
Walaupun termasuk salah dalam menggunakan bahasa Inggrisnya, tentu hal tersebut tidak boleh menjadi bahan candaan karena hal ini bisa-bisa mengurangi tempat wisata untuk menggunakan bahasa Inggris untuk aturan yang mereka buat.
Aturan Unik Nomor 9: Menggunakan Baju Warna Hijau di Pantai Parangtritis
Menggunakan baju berwarna hijau di Pantai Parangtritis menjadi aturan unik selanjutnya yang ada di tempat wisata di Indonesia. Aturan ini sebenarnya merupakan aturan tidak tertulis sekaligus mitos yang ada sejak zaman dulu.
Walaupun tidak tertulis, namun aturan ini begitu dipercayai bagi masyarakat sekitar pantai dan para wisatawan yang bersantai di pantai terdekat di Yogyakarta ini.
Konon, bagi para wisatawan atau masyarakat setempat yang melanggar aturan tidak tertulis ini, mereka akan mengalami kejadian aneh seperti tubuhnya ditarik oleh kekuatan gaib menuju laut lepas tempat Nyi Roro Kidul.
Aturan Unik Nomor 10: Menyentuh Koleksi di Keraton Yogyakarta
Aturan unik yang terakhir ini masuk ini ada di Keraton Yogyakarta. Sama halnya seperti tidak boleh menggunakan topi, ada lagi aturan yang harus kamu taati saat ke tempat wisata Yogyakarta ini.
Aturan tersebut adalah dilarang menyentuh koleksi museum serta perabotan keraton. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir kerusakan pada barang-barang yang ada.
Barang-barang di Keraton Yogyakarta ini banyak yang sudah ada sejak zaman dulu dan tentunya semakin hari semakin rapuh. Sehingga, aturan ini sendiri pastinya untuk memelihara keutuhan barang di museumnya.
Menginap dengan Nyaman? Ya di Bobobox
Agar kamu bisa menikmati liburanmu dengan tenang, kamu pastinya membutuhkan tempat menginap yang nyaman pula. Salah satu tempat menginap yang cocok untuk hal tersebut adalah Bobobox.
Bobobox adalah hotel kapsul yang cocok untuk kamu yang senang travelling. Fasilitasnya lengkap ditambah dengan harga inap per malam yang terjangkau menjadi daya tarik hotel kapsul ini.
Ingin memesan Pod di Bobobox? Unduh aplikasi Bobobox di sini!
Header photo: Mark Duffel via Unsplash