Memiliki warna hitam mengilap serta suara serak nan nyaring membuat burung gagak mendapatkan cap menyeramkan. Tidak sedikit orang menganggap arti burung gagak berkaitan dengan pertanda buruk. Saat burung gagak hadir di suatu tempat, keberadaanya bisa menandakan musibah, kematian, keberadaan mayat, kesialan, dan bahkan perang yang akan menimpa wilayah tersebut.
Namun, apakah memang sebatas itu saja arti burung gagak ini? Yuk, simak lebih lanjut fakta dan mitosnya bersama Bob!
Arti Burung Gagak Menurut Mitos
Sumber: @icehoundphotography via Unsplash
Dari Amerika, Eropa hingga Indonesia, tidak sedikit penduduk dunia mempercayai mitos buruk tentang kehadiran seekor gagak, mulai dari pertanda kematian hingga jelmaan penyihir. Namun, ada juga yang meyakini hewan satu ini sebagai hewan istimewa dan membawa kabar baik.
Pertanda Kematian
Salah satu arti burung gagak berkaitan dengan pertanda datangnya kematian. Konon, saat burung gagak muncul dan berkicau di tempat tidak biasa yang jarang ia tempati, hal itu menjadi pertanda kematian bagi seseorang yang ada di wilayah tersebut.
Contohnya, saat seekor gagak terbang mengitari atap sebuah rumah, mitosnya salah satu penghuni rumah akan meninggal.
Kemunculan dan kicauan tersebut biasanya terjadi menjelang magrib hingga tengah malam. Kabarnya, kicauan menjelang magrib menjadi pertanda kematian seorang remaja sedangkan tengah malam adalah orang dewasa dan orang berilmu tinggi.
Baca Juga: Burung-Burung Ini Dianggap Sebagai Pertanda Buruk Bahkan Kematian! Apakah Kamu Pernah Menjumpainya?
Jelmaan Penyihir
Arti burung gagak juga berhubungan dengan praktik ilmu hitam. Contohnya adalah pada zaman Inggris kuno, yang penduduknya menganggap burung gagak sebagai jelmaan dukun atau penyihir.
Dahulu kala, para penyihir kerap mengubah wujud mereka menjadi gagak hitam. Dengan begitu, mereka akan leluasa terbang melarikan diri saat masyarakat atau pemburu tukang sihir menyadari keberadaan mereka.
Selain itu, gagak juga diyakini sebagai hewan peliharaan penyihir serta perantara pesan antar para penyihir.
Musibah Besar
Sebuah suku di Amerika, yaitu Suku Cherokee, meyakini bahwa arti burung gagak berkaitan dengan masalah besar. Kedatangan gerombolan burung gagak di wilayah mereka pun menjadi sebuah firasat akan datangnya bencana atau masalah besar yang akan menghampiri mereka.
Perwujudan Dewi Kematian
Beralih ke orang-orang Celtic di Eropa, mereka mempercayai bahwa burung gagak merupakan jelmaan Dewi Morrigan yang merupakan dewi perang sekaligus pembawa kematian.
Morrigan ini akan menyulut terjadinya peperangan, mengobarkan amarah dan kegilaan dalam perang hingga akhirnya membawa kematian. Konon, Dewi Morrigan yang menjelma menjadi burung gagak akan tiba-tiba muncul saat terjadi peperangan.
Baca Juga: Simak Takhayul-Takhayul Paling Aneh di Dunia Ini, Pasti Bikin Geleng-Geleng Kepala!
Menurut Primbon Jawa
Sumber: @nixonflores via Unsplash
Dalam Primbon Jawa, arti burung gagak bisa saja berkaitan dengan pertanda buruk maupun pertanda baik, tergantung pada waktu kemunculannya.
Konon, jika kamu mendengar suara gagak di halaman rumah pada pukul:
- 07.00-08.00, maka ada kabar baik dari saudara jauh
- 19.00-20.00, artinya adalah keberutnungan dan kamu bisa saja mendapatkan rezeki melimpah
- 09.00-10.00, maka aka nada kabar baik dari orang lain
- 21.00-22.00, berarti ada seseorang yang tidak menyukai kamu dan berniat memfitnah kamu
- 11.00-12.00, artinya ada musibah
- 23.00-00.00, berarti akan kedatangan tamu jauh yang sudah lama tidak berjumpa
- 13.00-14.00, maka pemilik rumah akan mengalami kehilangan
- 01.00-02.00, berarti meningkatnya rezeki
- 15.00-16.00, maka ada kedatangan orang baik
- 03.00-04.00, berarti adanya percekcokan dengan orang lain
- 17.00-18.00, berarti menjumpai masalah kehilangan barang
- 05.00-06.00, maka aka nada keberuntungan dan rezeki yang banyak
Hewan Istimewa
Berbeda dengan arti burung gagak sebelumnya, dalam kepercayaan umat Islam, gagak justru dianggap sebagai hewan istimewa. Meski datangnya burung gagak memang menjadi pertanda kematian, kehadirannya ini juga mengisyaratkan untuk segera melakukan penguburan pada manusia yang meninggal.
Selain itu, burung gagak juga memiliki jasa dan peranan penting dalam kisah Qabil dan Habil, dua putra keturunan Nabi Adam dan Hawa.
Qabil tidak sengaja membunuh Habil karena bisikan setan. Qabil pun mengetahui cara menguburkan saudaranya tersebut dengan melihat bagaimana seekor burung gagak menggali tanah untuk menguburkan burung lain yang mati.
Ada Malaikat Pelindung
Selain menunjukkan keistimewaan dalam kisah Qabil dan Habil, arti burung gagak juga dianggap istimewa sebab bisa menjadi pertanda keberadaan malaikat pelindung.
Konon, jika mendengar suara burung tersebut di malam hari, hal itu merupakan pertanda datangnya malaikat pelindung di sekitar kamu. Menurut kepercayaan lama, burung berbulu hitam ini bekerja dengan malaikan untuk melindungi manusia dan juga dunia.
Hal ini juga berkaitan dengan anggapan masyarakat bahwa burung gagak adalah prajurit bumi sebab kehadirannya di malam hari adalah bentuk peringatan terkait keadaan alam. Sebut saja bencana gunung meletus, gempa bumi, dan lainnya.
Saat teknologi belum menjadi semaju sekarang, manusia melihat pertanda bencana dari perilaku hewan, termasuk burung gagak.
Burung-burung tersebut biasanya memiliki bunyi tersendiri yang bisa dipahami oleh orang-orang berkeahlian khusus.
Dari anggapan ini, kamu bisa melihat sisi baik kehadiran gagak, yakni bukan sebagai pertanda keburukan melainkan pembawa pesan agar manusia selalu waspada.
Takut Kematian
Sumber: @skjev5280 via Unsplash
Terlepas dari arti burung gagak yang kerap kali berkaitan dengan hal-hal buruk dan menyeramkan. Faktanya, burung gagak justru takut akan kematian.
Selain karena waranya yang hitam, anggapan burung gagak sebagai pertanda kematian kemungkinan berasal dari perilakunya yang aneh saat menjumpai kematian rekannya.
Saat burung gagak melihat gagak lainnya mati, mereka akan menyalak dengan suara nyaring dan berisik seolah tengah melakukan pemakaman.
Melansir National Geographic, perilaku tersebut bukan menunjukkan duka, melainkan tengah mencari tahu apakah ada ancaman di sekitar tempat kematian tersebut. Mereka juga tengah memberitahu rekan gagak lainnya yang masih hidup akan kematian tersebut.
Dengan begitu, gagak bisa menghindari hal-hal membahayakan yang menjadi penyebab kematian dan membahayakan nyawa mereka.
Dengan kata lain, gagak pada dasarnya mengerti dan takut akan kematian sehingga mereka cenderung menghindari lokasi serta objek yang akan mengancam nyawa.
Hewan Sosial
Sumber: bbc.com
Saat mendengar suara gagak, sebenarnya kamu tidak perlu khawatir. Gagak berkomunikasi dengan sesasamnya melalui panggilan yang berbeda-beda. Dengan begitu, mereka bisa bertukar informasi dan juga meminta pertolongan saat dalam bahaya.
Oleh karena itu, saat terbang, gagak biasanya mengeluarkan suara untuk memberitahukan keberadaanya kepada kawanannya. Kawanan gagak juga kerap terlihat tengah membantu rekannya yang terancam. Selain memiliki solidaritas tinggi, hewan ini juga setia pada satu pasangan saja.
Tingkat Kecerdasan yang Tinggi
Dibandingkan dengan burung-burung lainnya, gagak terkenal memiliki tingkat kecerdasan yang cukup tinggi. Salah satu alasannya adalah karena ukuran otak yang lebih besar daripada tubuhnya.
Dengan besaran otaknya tersebut, gagak pun kerap menunjukkan tingkah laku yang mengagumkan. Burung satu ini sangat pandai memanfaatkan benda-benda di sekitarnya untuk mendapatkan makanan.
Gagak bisa menyobek ranting atau dedauanan untuk mereka jadikan alat seperti pisau tajam untuk mengambil makanan, misalnya menjangkau makanan di dalam lubang. Mereka juga pernah terlihat menggunakan remahan roti untuk memancing ikannya sendiri.
Bukan cuma ‘pisau’, mereka juga mampu membuat alat rumit lain tanpa pelatihan, seperti tongkat, tuas dan bahkan pengait. Mereka kemudian akan menyimpan peralatan yang mereka buat untuk mereka gunakan di lain waktu.
Kecerdasannya tidak sampai situ saja. Burung gagak juga pandai menganalisis situasi sehingga mereka pun kerap terlihat bertengger lama di atas pohon dengan tujuan untuk mengamati sekitar.
Melansir Thought.co, seekor gagak terlihat sengaja menjatuhkan kacang di depan lampu lalu lintas. Rupanya, ia sengaja melakukan hal itu agar kacang terbuka karena terlindas mobil. Dengan begitu, mereka bisa mengambil isi kacang saat lampu berubah merah.
Seolah tidak ada habisnya, kecerdasan gagak juga meliputi ingatannya yang baik. Hewan satu ini akan mengingat makhluk hidup lain yang pernah menyakitinya, termasuk manusia.
Ia akan merekam pengalaman buruk itu lalu menyusun rencana balas dendam, tidak jarang dengan melibatkan rekan-rekannya juga. Saat bertemu kembali dengan orang yang berbuat buruk padanya, gagak pun tidak segan melakukan penyerangan disertai teriakan mereka yang nyaring.
Lewat perilaku ini, kamu bisa melihat bahwa gagak termasuk hewan pendendam. Oleh karena itu, sebaiknya jangan berbuat masalah dengan hewan tersebut sebab dendamnya tak hanya ia sampaikan pada rekan-rekannya, juga pada anak cucunya.
Pasti Nyaman Menginap di Bobobox!
Mau menginap di hotel tapi takut tempatnya horor? Ke Bobobox aja yuk!
Dengan desain yang futuristik dan sederhana, hotel kapsul satu ini jauh banget dari kesan angker dan mencekam.
Bobobox juga menghadirkan beragam fasilitas menarik yang bisa membuat pengalaman menginap jauh dari kata bosan. Ada keyless access, Wi-Fi kencang di seluruh area Bobobox, Bluetooth speaker, moodlamp untuk pengaturan warna cahaya dalam pod, area bermural, communal space, dan lainnya.
Yuk, langsung unduh saja aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut.
