apa itu wisata religi

Mengenal Apa Itu Wisata Religi? Contoh dan Perbedaannya dengan Wisata Islami

Apa itu wisata religi? Bicara soal wisata religi, tidak sedikit orang beranggapan bahwa jenis wisata ini sama dengan wisata Islami atau halal.

Hal ini tentu tidak mengherankan, mengingat Islam termasuk agama dengan pemeluk terbanyak di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri per Desember 2021 saja, jumlah penduduk muslim Indonesia diperkirakan mencapai angka 231 jiwa, atau 86,9% dari populasi penduduk.

Lantas, sebenarnya apa itu wisata religi dan apa perbedaannya dengan wisata Islami? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu Wisata Religi?

Apa itu Wisata Religius

Sumber: @farhan5792 via Unsplash

Seperti yang kamu tahu, wisata berarti melakukan perjalanan, bepergian, rekreasi, atau bertamasya peseorangan maupun secara berkelompok dengan tujuan tertentu.

Dalam lingkup wisata religi, khususnya di Indonesia, tujuannya adalah tempat-tempat bermakna khusus dan dianggap penting/sakral oleh para penganut agama yang ada, termasuk Islam, Kristen, Katolik, Protestan, Hindu, dan Buddha.

Dengan kata lain, apa itu wisata religi bisa kamu artikan sebagai perjalanan seseorang atau kelompok menuju tempat dengan makna khusus untuk pemeluk agama tertentu.

Bobobox Maximum Comfort Banner

Tujuan Wisata Religi Bagi Umat Beragama

Tujuan perjalanan ini sebenarnya sama saja dengan tujuan jenis berwisata lainnya, yaitu untuk menikmati obyek dan atraksi yang ditawarkan di sana.

Namun, atraksi tersebut tentu berbeda di setiap jenis wisata. Dalam wisata keagamaan, atraksi wisata biasanya berupa kegiatan ibadah, ziarah, hingga upacara keagamaan.

Di balik setiap kegiatan tersebut juga terselip beragam motiviasi, yang bisa berbeda-beda antarindividu, seperti:

  • Tujuan beribadah
  • Mendapatkan ketenangan batin
  • Mengirim doa
  • Memohon sesuatu (restu, berkah, kebahagiaan, rezeki)
  • Merasakan nuansa spiritual dan magis
  • Memperkaya wawasan tentang keagamaan
  • Memperdalam rasa spiritual
  • Meningkatkan status sosial

Melihat motif-motif tersebut, dapat dipahami bahwa wisata religi bukan sekadar wisata untuk bersenang-senang dan cenderung bersifat personal.

Destinasi Wisata Religi

Destinasi wisata religi sendiri biasanya berupa tempat ibadah terkait yang sakral bagi umat beragama. Selain itu, wisatawan religi juga bisa mengunjungi bangunan, lokasi, dan tempat bersejarah yang memiliki makna tersendiri bagi umat beragama tertentu.

Sebut saja masjid, gereja, vihara, pura, kelenteng, hingga makam-makam orang suci, terkenal, dan pemimpin yang diagungkan.   

Baca Juga: Tidak Hanya Dilakukan Umat Muslim, Simak Tradisi Puasa di Berbagai Agama Berikut Ini!

Perbedaan Wisata Religi dengan Wisata Islami

Perbedaan Wisata Religi dengan Wisata Islami

Sumber: Hasal Almasi via Unsplash

Setelah mengetahui secara garis besar apa itu wisata religi, saatnya kamu membandingkan perbedaan wisata tersebut dengan wisata Islami atau halal.

Wisata Islami

Dalam industri pariwisata, istilah halal umumnya lebih dikenal daripada istilah Islami. Sebab, orang-orang lebih sering menggunakan kata “halal” untuk makanan dan minuman.

Selain itu, istilah “halal” juga lebih diterima ketimbang kata “Islami” yang tidak jarang menimbulkan stigma negatif.

Terlepas dari itu, apa itu wisata religi dan wisata Islami atau halal merujuk pada dua hal yang berbeda. Jika wisata religi lebih fokus pada ibadah, lain halnya dengan wisata Islami atau halal.

Wisata halal pada dasarnya mirip dengan wisata pada umumnya. Bedanya, sistem pengelolaannya bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi wisatawan muslim.

Kata “halal” sendiri sederhanya memiliki arti ‘boleh’ atau ‘diperbolehkan’. Dengan kata lain, wisata halal ada untuk mendukung gaya hidup halal yang sangat identik dengan Islam.

Ini dicapai dengan memberikan layanan dan fasilitas halal kepada para pengunjung agar mereka merasa terjamin.

Baca Juga: Mulai Perjalanan Wisata Religimu di Masjid Terindah di Indonesia Ini

Lokasi Wisata Halal Atau Islami

Hal lain yang membedakan apa itu wisata religi dengan wisata halal adalah tempatnya.

Seperti yang sudah dibahas, wisata religi erat kaitannya dengan kunjungan ke tempat ibadah serta tempat-tempat penting dan bersejarah bagi agama tertentu, seperti kunjungan ke masjid terkenal.

Namun, meski masjid merupakan tempat ibadah umat Islam, kunjungan ke tempat tersebut tidak bisa kamu anggap sebagai wisata Islami atau halal, melainkan wisata religi.  

Sementara itu, wisata halal tidak hanya terpaku pada lokasi peribadatan dan bersejarah.

Jenis wisata ini cukup beragam dan bisa diterapkan di mana saja, termasuk pada pantai, gunung, pedesaan, perkotaan ataupun budaya lokal.

Hanya saja, lokasi-lokasi wisata tersebut perlu memberikan layanan tambahan berupa fasilitas dan aksesibilitas yang memenuhi kebutuhan wisatawan muslim.

Dengan kata lain, lokasi-lokasi wisata itu telah dilengkapi dengan layanan halal, seperti:

  • Keberadaan musala atau masjid yang memudahkan akses wisatawan muslim untuk beribadah
  • Hotel bersertifikat halal dengan fasilitas terpisah antara laki-laki dan perempuan
  • Restoran yang menyediakan makanan dan minuman halal

Dengan adanya fasilitas-fasilitas halal di lokasi wisata, pengunjung muslim pun tidak akan khawatir atau ragu untuk mengaksesnya, sebab kebutuhan mereka tidak terabaikan.

Singkatnya, segala macam wisata bisa menjadi wisata halal asalkan destinasi wisata tersebut menyediakan layanan halal.

Namun, hal ini tidak serta merta membuatnya terlarang untuk pengunjung nonmuslim.

Wisata halal bukanlah bentuk islamisasi, sebab wisatawan nonmuslim pun bisa ikut berkunjung dan berbaur di kawasan wisata tersebut.

Wisata ini merupakan cerminan wisata ramah muslim berkat adanya fasilitas serta layanan yang bisa diakses oleh umat Islam.

Selain itu, perlu kamu ingat juga bahwa dengan adanya layanan halal, tidak lantas membuat kawasan wisata menjadi wisata religi.

Baca juga: Desa Gamplong Destinasi Wisata Instagrammable, Pernah Jadi Lokasi Syuting Bumi Manusia Juga, Lho!

Contoh Wisata Religi

Contoh Wisata Religi

Sumber: @konevi via Unsplash

Sebagai agama dengan mayoritas pemeluk terbesar di Indonesia, contoh apa itu wisata religi dari kalangan musim cukup berlimpah.

Salah satu yang paling populer adalah ibadah haji dan umroh di Mekkah dan Madinah, yang kerap menjadi wishlist sekali seumur hidup umat muslim di dunia.

Tujuannya sendiri sangat jelas, yaitu untuk beribadah, menyampaikan doa, hingga meningkatkan status sosial di masyarakat.

Selanjutnya, ada wisata wisata religi ke masjid-masjid besar, ikonis, atau bersejarah, serta kunjungan ke museum-museum Islam.

Ada juga kegiatan ziarah ke makam para Wali, leluhur, pemimpin (misal Bung Karno dan raja-raja di masa lalu), dan orang-orang terkenal atau yang dikeramatkan.

Kegiatan ziarah ini biasanya dilakukan di waktu-waktu tertentu dengan beragam motif.

Ada yang murni mengirim doa, ingin merasakan nuansa spiritual di area makam, mendapatkan ketentraman dan ketenangan, hingga meminta berkah dan wangsit.

Wisata religi ini biasanya tidak terbatas pada pengunjung muslim saja. Saat berziarah, tidak sedikit pengunjung yang melakukan tradisi dan ritual khusus.

Jika mencakup semua agama, berikut ini adalah beberapa tempat di Indonesia yang kerap menjadi tujuan wisata religi:

  • Masjid Istiqlal, Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Menara Kudus, Masjid Baiturrahman, dan Masjid Cheng Ho
  • Maha Vihara Majapahit, Kelenteng Kwan Sing Bo, Maha Vihara Maitreya, Kelenteng Sam Po Kong, Kelenteng Tay Kak Sie, dan Candi Borobudur
  • Pura Tanah Lot, Pura Besakih, Tirta Empul, Pura Uluwatu, dan Pura Agung Giri Natha
  • Goa Maria Laudres, Gereja Blenduk, Bukit Doa Tomohon, Patung Tuhan Yesus Memberkati, dan Graha Maria Annai Velangkanni

Baca Juga: Mengunjungi 9 Masjid Termegah di Dunia, dari Spanyol hingga Timur Tengah

Lepas Lelah dengan Nyaman di Bobobox Alun Alun Bandung

bobobox (2)

Sumber: @Bobobox via Instagram

Berlokasi di Jalan Kepatihan 8, Bobobox Alun Alun Bandung memang paling pas menjadi tempat persinggahan setelah puas menjelajahi berbagai wisata religi Islami di Bandung.

Hotel kapsul satu ini menyediakan berbagai fasilitas yang pasti membuat kamu betah menginap berlama-lama.

Ada kasur empuk yang luas, Wi-Fi, Bluetooth speaker, moodlamp, kamar mandi higienis, area komunal, pantri, hingga musala yang pastinya kamu butuhkan agar tidak ketinggalan beribadah.

Dapatkan kenyamanan, kualitas ekslusif, dan harga terjangkau hanya di Bobobox. Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, yuk unduh dulu aplikasinya!

 

Foto utama oleh: @farhan5792 via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles