Lagu Terseram di Dunia

7 Lagu Terseram di Dunia dan Cerita Mistis Mengerikan di Baliknya, Berani Dengar Malam-Malam?

Lagu hadir dalam beragam genre agar bisa menghibur pendengarnya dalam beragam suasana, termasuk sedih dan bahagia.

Namun, apa jadinya jika lagu itu ternyata menyimpan kisah seram di baliknya? Masih berani dengar, apalagi malam-malam?

Buat kamu yang berani coba-coba, berikut ini adalah beberapa lagu terseram di dunia versi Bob.

7 Lagu Terseram di Dunia

1. Hamburger Lady – Throbbing Gristle

Salah satu lagu yang dianggap paling seram apalagi jika didengarkan malam-malam adalah “Hamburger Lady”.

Tidak ada teriakan ataupun geraman, lagu ini bahkan dinyanyikan seolah tanpa melodi, alias diucapkan layaknya tengah berbicara. Namun, instrumen pengiringnya dijamin bikin merinding. 

Bagaimana tidak, lagu satu ini menyuguhkan suara-suara aneh yang terdengar seram. Salah satunya, ada suara seperti sirene ambulans yang dikejar waktu untuk segera mengantarkan pasien.

Tak kalah menyeramkan dari suara-suara instrumennya, lirik “Hamburger Lady” juga konon terinspirasi dari surat seorang perempuan korban kebakaran.

Surat itu kabarnya ditulis oleh dokter yang menjelaskan bahwa perempuan tersebut mengalami luka bakar tingkat tiga di tubuh bagian atas. Perempuan itu mendapat julukan Hamburger Lady karena kulitnya terbakar hebat sehingga tampak seperti daging hamburger.

Baca Juga: Tidak Banyak Orang yang Tahu, Lagu-Lagu Berikut Ini Ternyata Memiliki Kisah Seram Dibaliknya!

2. Gloomy Sunday – Rezso Seress dan Laszlo Javor

Lagu menyeramkan selanjutnya adalah “Gloomy Sunday”. Lagu ini bahkan mendapat julukan Lagu Bunuh Diri Hungaria karena berkaitan dengan lebih dari seratus kasus bunuh diri.

“Gloomy Sunday” ditulis oleh Laszlo Javor dan irama musiknya oleh Rezso Seress pada 1933. Lagu ini memasuki dapur rekaman pada 1935 dengan menggaet penyanyi pop Hungaria Pal Kalmar.

Mulanya, “Gloomy Sunday” tidak menarik perhatian pendengar hingga akhirnya pada 1936 lagu ini disangkutpautkan dengan kasus bunuh diri besar di Hungaria. Akibatnya, lagu itu pun dilarang untuk diperdengarkan kembali.

Menurut rumor, orang-orang yang bunuh diri itu meninggal setelah mendengarkan lagu “Gloomy Sunday”, baik versi rekaman maupun live performance.

Ada juga yang dilaporkan meninggal dengan kertas musik lagu tersebut di tangan, atau ditemani gramofon yang tengah memutarkan lagu itu.

3. Frankie Teardrop – Suicide

Selanjutnya, ada lagu berjudul “Frankie Teardrop” dari band Suicide yang terdiri dari duo Alan Vega dan Martin Rev.

Saat pertama mendengar lagu ini, kamu bisa saja kecanduan atau justru ketakutan. Apa pun itu, banyak orang menganggap lagu “Frankie Teardrop” sebagai salah satu yang paling menakutkan.

Dengan durasi sepanjang sepuluh menit, “Frankie Teardrop” berisikan dentuman mesin drum berulang dan dengungan bunyi drone.

Sementara itu, liriknya bercerita tentang nasib seorang pekerja pabrik berusia dua puluh tahun yang bekerja untuk menghidupi keluarganya.

Namun, kondisi itu pada akhirnya membawa laki-laki tersebut ke ujung jurang. Laki-laki tersebut membunuh keluarganya lalu menembak dirinya sendiri.

Vega mengaku bahwa droneterinspirasi dari kisah hanya yang ia baca dari koran, tentang seseorang yang terdorong melakukan kekerasan karena keputusasaan.

Baca Juga: Dengarkan 12 Lagu yang Membangkitkan Semangat Ini Agar Harimu Lebih Ceria

4. Threnody to the Victims of Hiroshima – Krzystof Penderecki

Mendengarkan musik “Threnody to the Victims of Hiroshima” saat malam hari bisa membuat banyak orang merinding. Tidak heran, lagu ini pun dianggap sebagai salah satu yang terseram di dunia.

Musiknya seperti perpaduan antara instrumen yang dipukul serta senar yang digesek pada tempat yang tidak semestinya.

Secara keseluruhan, musiknya terdengar seperti dengungan lebah marah dan sangat cocok menggambarkan kengerian ledakan bom atom.

“Threnody to the Victims of Hiroshima” ditulis seorang komposer Polandia bernama Krzysztof Penderecki pada tahun 1960.

Lagu tersebut mulanya berjudul 8’37”, yang mengacu pada estimasi durasinya. Namun, setelah dibawakan di Jepang pada Desember 1964, lagu itu didedikasikan untuk para korban bom Hiroshima. Judulnya pun berubah menjadi “Threnody to the Victims of Hiroshima”.

5. Secret of Wysteria – Steampianist ft. Vocaloid Oliver

“Secret of Wysteria” merupakan lagu catchy tapi sangat menyeramkan. Lagu ini ditulis berdasarkan kisah nyata tentang seorang pembunuh berantai, pedofil, sekaligus kanibal asal Amerika bernama Albert Fish.

Liriknya berfokus Grace Bud, gadis malang berusia 10 tahun yang menjadi korban kekejaman Albert Fish.

Grace bukan satu-satunya korban Albert, tapi dia adalah yang paling terkenal sebab kasus pembunuhannya berhasil membawa Albert diadili dan dihukum mati pada 1936.

Selain Grace, Albert juga diduga telah membunuh lima anak kecil lainnya, tapi hanya tiga yang bisa ditelusuri.

Albert sendiri mengaku korbannya mencapai 100 orang. Hanya saja, karena sulit dibuktikan, tidak ada yang tahu apakah perkataannya benar atau tidak.

Jika kamu mendengarkan versi reverse-nya, kamu juga bisa mendengar pesan mengerikan Albert yang dikirimkan lewat surat kepada keluarga Grace.

Surat itu berisi penjelasan Albert tentang bagaimana dia membujuk Grace hingga akhirnya dia berhasil membunuh, memutilasi, dan memakan daging anak malang tersebut.

6. D.O.A. – Bloodrock

Sebagian orang menganggap D.O.A. sebagai salah satu lagu terseram di dunia, terutama karena akor diminished serta melodinya yang tajam. Dari intronya saja, kamu bisa langsung dibuat merinding oleh lagu berdurasi sekitar 8,5 menit ini.

Mengambil sudut pandang orang pertama, liriknya bercerita tentang seseorang yang akan mati dengan mayat sang kekasih terbaring di sampingnya.

Hal ini tentunya semakin menambah kengerian lagu, apalagi jika kamu dengarkan pada malam hari dengan kondisi mental yang tidak baik-baik saja.

Pada masa kejayaannya, lagu ini bahkan pernah dilarang karena dianggap mempromosikan penggunaan obat terlarang. Lirik terkait tuduhan tersebut berbunyi, “We were flying along, and hit something in the air.

Lirik itu sendiri sebenarnya berkaitan dengan pengalaman sang gitaris yang menyaksikan teman pilotnya menabrakkan pesawatnya di sebuah bandara kecil.

7. Blue Jay Way – The Beatles

“Blue Jay Way” merupakan salah satu lagu underrated The Beatles. Kamu bisa merasakan banyak hal saat mendengarkannya: nostalgia, kesedihan, rasa bahagia yang aneh, dan ketakutan di saat bersamaan.

Dari segi lirik, sebenarnya tidak ada yang menakutkan dari “Blue Jay Way”. George Harrison menulis lagu ini saat menunggu kedatangan karyawan media The Beatles, Derek Taylor, dan istrinya di sebuah rumah di Los Angeles.

George yang merasa bosan mulai memainkan organ elektroniknya. Karena cuaca berubah berkabut, mood-nya pun berubah dan atmosfer di sekitar George pun muncul di dalam lagu itu. Tak heran jika “Blue Jay Way” pun menjadi salah satu lagu yang menakutkan dan meresahkan.

Bahkan, beredar rumor bahwa lagu ini dirilis berbarengan dengan kabar kematian Paul McCartney.

Selain itu, ada yang menyebutkan jika kamu mendengarkan lagunya secara baik-baik dengan headphone, kamu akan mendengar suara seseorang yang meneriakkan, “Paul is dead.”

Baca Juga: Nostalgia Bareng Bob Dengan 11 Lagu Indonesia 2000-an Berikut Ini!

Jangan Takut Menginap di Bobobox!

Bobo Nyaman di Bobobox!

Mau menginap di hotel tapi takut tempatnya horor? Ke Bobobox aja yuk! Dengan desain futuristik, hotel kapsul satu ini jauh banget dari kesan angker.

Beragam fasilitasnya yang canggih dijamin membuatmu lebih nyaman saat menginap: Wi-Fi kencang, speaker Bluetooth, moodlamp, communal area, hingga spot Instagrammable.

Kebersihan sudah pasti terjaga, terutama dengan kehadiran tim cleaner yang bertugas melakukan pembersihan secara berkala. Bobobox juga menerapkan jam malam untuk memastikan kenyamanan dan ketenangan di seluruh area.

Yang lebih baik lagi, kamu bahkan bisa mendapatkan harga promo untuk pemesanan via aplikasi Bobobox!

 

Foto utama oleh: Valentino Funghi via Unsplash

Bobobox Maximum Comfort Banner

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles