Berlibur, terutama ke luar negeri memang menjadi pengalaman yang mengasyikkan. Selain bisa menikmati suasana yang lain, kita juga bisa mencicipi makanan yang berbeda dan bertemu orang-orang baru. Liburan juga dapat menjadi momen bagi kita untuk mempelajari hal-hal baru, dari mulai budaya, bahasa, hingga gaya hidup. Yang jelas sih, momen liburan adalah momen yang pas untuk menyegarkan tubuh dan pikiran dari tekanan sehari-hari!
Sayangnya, rencana liburan tidak selalu bisa dieksekusi dengan mudah. Terutama dengan kondisi pandemi seperti ini, liburan ke luar negeri atau bahkan ke luar kota tidak selalu memungkinkan. Selain itu, kendala biaya pun sering kali membuat kita mengelus dada karena terpaksa menunda rencana liburan. Meskipun demikian, ada banyak cara menjelajahi tempat-tempat lain di seluruh dunia. Salah satunya adalah menggunakan Google Maps.
Baca Juga: Google Maps Punya 5 Fitur Lain yang Keren! Sudah Coba?
Kita tentunya sudah nggak asing dengan platform yang satu ini. Dilansir dari Blog Google, layanan peta ini ternyata sudah ada sejak tahun 2005. Seperti sekarang, Google Maps digunakan untuk memberikan solusi navigasi sehari-hari. Beberapa bulan kemudian, Google Earth lahir dan lewat platform ini, kita bisa melihat beragam tempat di seluruh dunia. Google Maps sendiri sudah digunakan oleh lebih dari satu milyar orang di seluruh dunia.
Seiring berjalannya waktu, Google Maps menawarkan beragam fitur keren, dari street view hingga peta 3D. Dengan fitur street view, misalnya, kita bisa menjadi “turis” virtual yang seolah-olah sedang berjalan-jalan di kota tujuan. Tentunya ada banyak tempat seru untuk dijelajahi lewat layanan ini. Namun, ada juga loh tempat teraneh di Google Maps yang kamu mungkin belum pernah dengar. Penasaran seperti apa penampakan tempat teraneh di Google Maps? Bob punya 7 pilihannya!
1. Potash Ponds (Utah, Amerika Serikat)
Potash Ponds di Utah, Amerika Serikat adalah salah satu tempat teraneh di Google Maps. Kalau kamu melihatnya dari tampilan satelit di Google Maps, kamu pasti akan terpukau. Gimana nggak? Di tengah gurun yang tandus, terdapat kolam-kolam dengan air berwarna biru ngejreng! Dilansir dari Huffpost, Potash Ponds adalah kolam buatan yang digunakan untuk mengumpulkan garam abu.
Garam ini sendiri diambil dari dasar bumi dan ditampung dalam kolam. Seperti garam laut, air kolam dipanaskan hingga menguap dan menyisakan garam. Uniknya, air kolam ini sengaja diberi warna biru agar lebih cepat menguap. Tidak jauh dari Potash Ponds, ada Sungai Colorado yang diapit tebing terjal, serta Canyonlands National Park. Jadi, kamu bisa mengunjungi beberapa tempat sekaligus!
Baca Juga: Tidak Hanya Amazon, Ini Dia 9 Sungai Paling Menyeramkan di Dunia! Duh, Jangan Coba-Coba Deh!
2. Giant Pink Bunny (Colletto Fava, Italia)
Yang satu ini sepertinya bukan tempat teraneh di Google Maps. Lebih tepatnya, benda teraneh yang terlihat di Google Maps. Pasalnya, di Gunung Colletto Fava, Italia, ada sebuah objek yang menarik perhatian, yaitu boneka kelinci. Yang makin mencolok, boneka ini berwarna merah muda! Dilansir dari Window Seat, Giant Pink Bunny ini ternyata merupakan instalasi seni berbentuk boneka kelinci yang dipasang di tahun 2005.
Menurut Atlas Obscura, boneka kelinci raksasa ini memiliki panjang 60 meter dan tinggi 6 meter. Karya seni ini sendiri diciptakan oleh kelompok seni kolektif asal Wina, Gelitin. Diprediksi akan hancur di tahun 2025, sayangnya karya ini sudah membusuk bahkan sejak tahun 2010an. Di Google Maps, hanya garis luar kelinci raksasa ini yang masih bisa terlihat.
3. MS World Discoverer (Roderick Bay, Kepulauan Solomon)
Buat Bob, tempat teraneh di Google Maps yang satu ini cantik, tapi juga bikin merinding. Di Roderick Bay, Kepulauan Solomon, ada sebuah bangkai kapal yang ikonik. Kapal bernama MS World Discoverer ini, dilansir dari ILTWMT merupakan kapal pesiar ekspedisi. Dulu, kapal ini sering membawa ratusan penumpang untuk berwisata ke kawasan Antartika. Sayangnya, kapal ini menabrak karang di tahun 2000 dan tenggelam sebagian.
MS World Discoverer, dilansir dari shipshape345833046, dibuat pada tahun 1974 di Jerman. Di tahun 1993, kapal ini direnovasi secara besar-besaran untuk memberikan pengalaman pesiar mewah bagi para penumpang dan krunya. Ekspedisi dengan kapal ini dilakukan ke Antartika, Alaska, hingga Chile. Untungnya, saat kapal ini tenggelam di tahun 2000, seluruh penumpang dan krunya berhasil diselamatkan.
Baca Juga: Nikmati Suasana Metropolitan Terapung di 5 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Ini!
4. Darvaza Gas Crater (Darvaza, Turkmenistan)
Kalian orang Bandung pasti nggak asing dengan objek wisata Kawah Putih. Ya, destinasi liburan di kawasan Bandung Selatan ini terkenal karena kawahnya yang cantik dengan air berwarna kebiruan. Turkmenistan juga punya objek wisata serupa. Bedanya, kawah yang satu ini memiliki api yang terus berkobar. Bahkan, tempat teraneh di Google Maps ini mendapatkan julukan “Gerbang Neraka”. Hiyy! Dari namanya saja sudah ngeri!
Darvaza Gas Grater berada di Gurun Karakum, Turkmenistan. Dilansir dari BBC, kawah api ini terbentuk di tahun 1960an, berdiameter 69 meter dan memiliki kedalaman 30 meter. Duh! Kalau sampai jatuh, kayaknya beneran goodbye deh! Selama berdekade-dekade, api di kawah ini tidak pernah padam. Meskipun mengerikan, pemandangan kawah ini di malam hari terlihat cantik!
5. The Whampoa (Kowloon, Hong Kong)
Kapal pesiar masuk kota? Bukan! Ini bukan salah satu adegan di film Speed 2 kok! Di kawasan Whampoa Garden, Kowloon, Hong Kong, ada sebuah bangunan berbentuk kapal pesiar. Namun, kalau main ke tempat teraneh di Google Maps ini, kamu harus bisa tahan godaan. Pasalnya, kapal pesiar ini ternyata berfungsi sebagai mal. Lebih tepatnya sih, mal bernama The Whampoa ini dibangun seperti sebuah kapal.
Dilansir dari The Culture Trip, kapal The Whampoa memiliki panjang 109 meter. The Whampoa didesain seperti kapal karena kawasan Whampoa Garden sendiri merupakan bekas galangan kapal. Gerai brand ternama seperti H&M, Uniqlo, dan Nike bisa kamu temukan di sini. Selain itu, di mal ini juga terdapat pusat permainan, arena bowling, hingga bioskop. Bawaannya jadi ingin belanja, ya!
Baca Juga: Inilah 7 Tempat Belanja di Singapura yang Wajib Disambangi Para Shopaholic!
6. Retima Hippo Pool (Serengeti, Tanzania)
Saat bersantai di tepi danau yang tenang, apa sih pemandangan yang kamu ingin lihat? Angsa? Atau mungkin burung bangau? Di tempat teraneh di Google Maps yang satu ini, kamu bisa mendapatkan surprise. Pasalnya, kamu akan disambut oleh kawanan kudanil yang berenang atau berkubang di lumpur! Berada di Taman Nasional Serengeti, danau ini dikenal dengan sebutan Retima Hippo Pool.
Dilansir dari US News, di danau ini terdapat sekitar 200 ekor kudanil yang sedang bersenang-senang. Buat kamu penyuka safari, Retima Hippo Pools sayang banget untuk dilewatkan. Kalau kamu ingin melihat kawanan kudanil dengan lebih jelas, disarankan berkunjung di musim kemarau. Pasalnya, dengan ketinggian air yang berkurang, tubuh kawanan kudanil bisa terlihat lebih jelas. Eits! Jangan ikut berenang dan main air, ya!
7. Desa Nagoro (Tokushima, Jepang)
Tempat teraneh di Google Maps yang terakhir adalah sebuah desa di Jepang. Lebih spesifiknya, desa bernama Nagoro ini berada di Prefektur Tokushima. Sebetulnya, desa ini sama seperti desa-desa lainnya di Jepang, dengan lingkungan alam yang masih asri. Namun, kalau kamu berkeliling, siap-siap dilihatin ya. Yang bikin ngeri lagi adalah, yang melihat kamu bukan orang, tapi boneka! Kok bisa?!
Dilansir dari Unusual Places, Desa Nagoro terkenal dengan sebutan desa boneka karena memang dipenuhi oleh boneka-boneka. Seorang warga bernama Tsukimi Ayano kembali ke desa ini dan merasa kesepian. Pasalnya, para warga desa banyak yang pindah atau meninggal. Untuk mengisi kekosongan desa, Tsukimi membuat boneka-boneka yang “menempati” desa. Ada sekitar 350 buah boneka yang “tinggal” di desa ini. Duh! Bob nggak berani deh ke sini!
Apa Tempat Teraneh di Google Maps yang Kamu Pernah Temukan?
Ada beragam tempat-tempat unik, aneh, dan nyentrik di dunia. Lewat Google Maps, kamu bisa menemukan tempat-tempat tersebut. Nah, apa sih tempat teraneh di Google Maps yang kamu pernah temukan atau lihat? Siapa tahu tempatnya nggak menyeramkan. Jadi, cocok buat dijadikan destinasi liburan. Ah, kalau soal liburan sih, sebetulnya nggak perlu jauh-jauh! Di Bobobox juga bisa kok!
Bobobox menawarkan pengalaman menginap di hotel kapsul yang unik! Apalagi, setiap pod dilengkapi teknologi yang terintegrasi dengan aplikasi ponsel. Pencahayaannya pun bisa kamu atur sesuai mood. Fasilitas penunjang lain seperti pantry, communal space, shared bathroom, dan musala pun tersedia. Jaringan WiFi-nya pun reliable buat kerja atau maraton film! Jadi, yuk download dulu aplikasi Bobobox ke ponselmu sekarang. Aplikasi ini tersedia secara gratis untuk platform iOS dan Android!
Header photo: Ybrayym Esenov via Unsplash