Ada yang bilang bahwa anjing adalah sahabat terbaik manusia. Terlepas dari benar tidaknya, hewan yang satu ini memang salah satu hewan peliharaan yang paling menggemaskan dan menyenangkan! Penampilannya yang menggemaskan dan sifatnya yang ramah membuat orang-orang suka. Anjing juga bukan sekadar hewan peliharaan. Sebagian orang memanfaatkannya untuk menjaga rumah atau ternak. Selain itu, anjing juga bisa membantu pihak kepolisian dengan indra penciumannya. Bahkan, ada juga anjing yang dilatih sebagai anjing terapi.
Hubungan anjing dan manusia ternyata sudah terjalin sejak lama, lho! Dilansir dari Smithsonian Magazine dan Time, fosil terawal manusia dan anjing yang dikubur bersama memiliki berusia sekitar 14.000 tahun. Secara spesifik, belum diketahui kapan ikatan antara manusia dan anjing terjalin pertama kali. Namun, setidaknya kita tahu bahwa manusia sudah hidup berdampingan anjing dan bahkan sampai menguburnya seperti peliharaan.
Ada banyak spesies anjing di dunia. Dilansir dari Readers’ Digest, American Kennel Club mengakui 195 spesies anjing, serta 79 spesies yang masih dalam proses rekognisi. Anjing juga dikategorikan berdasarkan ukurannya. Buat pecinta anjing mungil, Pomeranian, French Bulldog, dan Chihuahua jadi beberapa spesies populer. Untuk spesies berukuran sedang, ada Collie dan Golden Retriever yang terkenal dengan keramahannya. Suka anjing XL? Ada Akita, Siberian Husky, dan yang nggak kalah populer, Alaskan Malamute!
Nah, kali ini Bob akan bahas soal Alaskan Malamute. Spesies yang satu ini terkenal dengan badannya yang besar dan penampilannya yang fluffy banget! Selain itu, sifat anjing Malamute yang lucu dan menyenangkan juga jadi salah satu daya tariknya. Eits! Jangan terburu-buru beli hewan! Sebelum memelihara, yuk cari tahu tentang spesies ini dan kenali dulu kebutuhan dan sifat anjing Malamute!
Si Bongsor dari Arktik
Kalau melihat dari nama dan penampilannya, kita bisa tahu bahwa Alaskan Malamute adalah anjing yang berasal dari daerah beriklim dingin. Dilansir dari American Kennel Club, Alaskan Malamute adalah salah satu spesies anjing penarik kereta es di kawasan Arktik. Namanya sendiri diturunkan dari nama Mahlemiut, sebuah suku di barat laut Alaska. Oh, ya! Spesies ini diakui oleh American Kennel Club di tahun 1935.
Dilansir dari PetFinder, Alaskan Malamute dulu digunakan oleh penduduk suku Mahlemiut sebagai pasangan berburu, serta menarik barang bawaan berat. Badannya yang bongsor dan kuat menjadi salah satu sifat anjing Malamute (atau lebih tepatnya, karakteristik, ya). Alaskan Malamute juga bisa berlari lebih cepat dibandingkan spesies-spesies anjing yang lebih kecil. Makanya, nggak heran kalau anjing ini menjadi bagian penting dalam kehidupan penduduk suku Mahlemiut.
Mirip Siberian Husky
Berbodi jumbo dan berbulu tebal. Beberapa orang sering kali sulit membedakan antara Alaskan Malamute dan Siberian Husky. Namun, keduanya merupakan spesies yang berbeda. Dari nama saja sudah beda, ‘kan? Dilansir dari The Nest, Siberian Husky ternyata merupakan saudara sepupunya Alaskan Malamute. Pantas saja penampilan dan sifat anjing Malamute relatif mirip dengan Husky, ya. Meskipun demikian, kamu tetap bisa mengetahui perbedaannya kalau melihat lebih dekat.
Secara fisik, Alaskan Malamute punya badan yang lebih bongsor dan fluffy dibandingkan Siberian Husky. Malamute juga punya bulu yang lebih panjang. Siberian Husky punya bentuk wajah yang lebih “galak”. Sementara itu, dari segi wajah, Alaskan Malamute terlihat lebih “hangat”. Meskipun demikian, kedua spesies punya bulu dengan corak warna yang serupa. Mereka juga punya bentuk mata yang mirip. Yang pasti, keduanya bisa jadi hewan peliharaan yang mengasyikkan, tentunya selama kamu bisa melatih dan merawatnya dengan baik.
Ramah dan Cerdas
Salah satu sifat anjing Malamute yang bikin spesies ini banyak dipelihara adalah keramahannya. Seperti halnya Siberian Husky, Alaskan Malamute senang bersosialisasi. Dilansir dari K9Web.com, Alaskan Malamute biasanya sangat ramah terhadap manusia dan senang jadi pusat perhatian. Ditambah lagi dengan badannya yang besar, karakternya yang ramah bikin anjing ini makin huggable. Duh! Cocok banget buat kamu yang senang peluk-peluk hewan peliharaan!
Namun, sifat anjing Malamute yang ramah ini ternyata bisa bikin kamu kewalahan. Pasalnya, Alaskan Malamute senang dengan kehadiran manusia dan akan bersikap ramah kepada siapa saja, termasuk orang asing! Makanya, si fluffy ini nggak cocok dijadikan hewan penjaga. Selain itu, Alaskan Malamute ternyata bisa bete dan galak juga, lho! Dilansir dari Dog Time, Alaskan Malamute bisa bersikap agresif saat tidak dilatih atau disosialisasikan dengan baik. Jadi, pastikan kamu siap melatih dan mengenalkannya kepada anggota keluargamu, ya!
Oh, ya! Kalau kamu punya hewan peliharaan lain, memelihara Alaskan Malamute akan terasa lebih menantang. Pasalnya, dilansir dari Breed Advisor, Malamute tidak membutuhkan kehadiran anjing lain untuk beraktivitas. Spesies ini juga harus diperkenalkan kepada hewan peliharaan lain secara hati-hati, dilansir dari PetFinder. Meskipun ramah terhadap manusia, Malamute ternyata bisa galak terhadap hewan lain. Aduh! Tentunya kamu nggak mau dong ada “keributan” di rumah.
Alaskan Malamute juga spesies yang cerdas. Sifat anjing Malamute yang satu ini akan bikin kamu semangat melatihnya. Dilansir dari Perfect Dog Breeds, Alaskan Malamute punya tingkat energi yang tinggi. Dipadukan dengan kecerdasannya, spesies ini butuh banyak “olahraga” dan latihan stimulasi mental. Kalau nggak, duh! Siap-siap deh rumah kamu dibikin berantakan! Si jumbo fluffy ini akan merasa bete dan bisa merusak barang, menggali tanah, atau melolong seperti serigala.
Bulu, Bulu, dan Bulu!
Penampilannya yang fluffy dan huggable melengkapi sifat anjing Malamute yang ramah dan menyenangkan. Namun, kamu nggak boleh sampai terlena dengan ke-unyu-an si Malamute. Dilansir dari Purina, Alaskan Malamute memiliki lapisan bulu terbawah dengan ketebalan mencapai hingga 2 inci. Ditambah lagi, spesies ini memiliki lapisan bulu teratas yang tebal dan kasar. Wajar saja karena anjing ini memang berasal dari daerah beriklim dingin.
Karena bulunya yang tebal, Alaskan Malamute membutuhkan perawatan bulu yang lebih intensif. Kamu perlu menyisir dan merapikan bulunya setiap hari. Ya, setiap hari! Penyisiran dilakukan untuk merapikan bulunya dan menghilangkan bagian yang kusut. Selain itu, dengan menyisir bulunya setiap hari, kamu juga bisa mengangkat bulu-bulu yang rontok. Dilansir dari Breed Advisor, Alaskan Malamute disarankan dimandikan setiap 6-8 minggu sekali. Giginya pun perlu disikat (disarankan) setiap malam.
Bayi Malamute Sering Kepeleset!
Hal menarik dan menggemaskan lainnya dari spesies ini, selain sifat anjing Malamute yang ramah adalah bayinya yang imut. Bayi atau anak Alaskan Malamute seperti buntalan bulu yang ceria! Apalagi kalau bayi-bayi Malamute ini dibawa bermain di luar ruangan atau alam terbuka. Pasti mereka akan langsung lari-larian. Si kecil mulai aktif, ya, Bun!
Dengan energi yang besar dan badan yang bongsor, bayi atau anak Malamute terkadang kesulitan mengontrol gerak tubuhnya. Walhasil, bayi Malamute sering kali jatuh atau kepeleset. Agak beloon sih jatuhnya, tapi inilah yang justru bikin spesies ini adorable.
Nah! Itulah informasi tentang karakteristik, kebutuhan, dan sifat anjing Malamute yang harus kamu ketahui. Sebelum memelihara si fluffball ini, pastikan kamu sudah mempelajari sifat dan kebutuhannya. Jangan lupa lakukan persiapan yang mumpuni. Latih Alaskan Malamute dan sosialisasikan dengan baik ke seluruh anggota keluarga. Dengan begitu, si Malamute bisa hidup dengan sehat dan baik, serta makin sayang sama kamu!
Belum siap memelihara anjing, tapi ingin main bersama fluffball? Kamu bisa coba main ke dog cafe atau dog park. Di Bandung, misalnya, kamu bisa coba main ke Rumah Guguk. Ajak juga teman-teman atau keluarga kamu. Ya, hitung-hitung sekalian liburan. Nah, kalau soal menginap saat berlibur, percayakan sama Bobobox! Di Bobobox, kamu bisa bersantai dan beristirahat di pod yang luas dan nyaman. Setiap pod juga dilengkapi teknologi yang terintegrasi dengan aplikasi seluler. Mengakses pod hingga mengatur pencahayaan bisa dilakukan lewat ponselmu!
Fasilitas penunjang seperti shared bathroom, pantry, musala, dan communal space juga tersedia buat kamu. Ada juga vending machine supaya kamu nggak perlu repot-repot beli minuman ke luar hotel. Sebelum menginap di Bobobox, pastikan kamu sudah mengunduh aplikasi Bobobox, ya! Aplikasi ini tersedia secara gratis untuk perangkat iOS dan Android. Kamu bisa melakukan reservasi pod atau mendapatkan notifikasi promosi menarik lewat aplikasi ini!
Foto utama oleh: Daniel Tuttle via Unsplash