Sulawesi Utara, dengan pesonanya yang memikat dari segi budaya hingga alam, ternyata juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Daerah yang dikenal dengan keindahan Taman Laut Bunaken ini memiliki beragam makanan khas yang menggugah selera.
Masakan khas Sulawesi Utara umumnya punya cita rasa yang kuat, segar, dan sedikit pedas. Tidak heran, kulinernya menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Sulawesi Utara dan mencicipi langsung kelezatan hidangan tradisionalnya.
Kalau kamu ingin menikmati sajian kuliner yang unik dan otentik, Sulawesi Utara adalah destinasi yang tepat! Nah, di tulisan ini, Bob mau merekomendasikan beberapa makanan khas Sulawesi Utara yang terkenal dan wajib kamu coba.
Baca juga: 9 Rumah Makan Seafood di Manado, Rasanya Menggoyang Lidah!
Makanan Khas Sulawesi Utara yang Terkenal
Kamu sudah tau belum kalau masakan khas Sulawesi Utara biasanya menggunakan bahan-bahan segar dari laut maupun hasil pertanian? Dengan tambahan rempah dan bumbu alami, kuliner lokal Sulawesi Utara punya rasa yang khas dan istimewa.
Yuk, simak 9 makanan khas Sulawesi Utara rekomendasi Bob berikut ini!
1. Tinutuan atau Bubur Manado
Tinutuan, yang juga dikenal sebagai bubur Manado, adalah hidangan yang sangat populer di Sulawesi Utara. Bubur ini unik karena terbuat dari campuran berbagai sayuran, seperti kangkung, bayam, labu kuning, dan daun gedi, yang dimasak dengan beras. Tinutuan biasanya disajikan dengan tambahan jagung manis dan ubi, menjadikannya hidangan yang kaya serat dan nutrisi.
Tak jarang, tinutuan juga disajikan bersama beragam lauk-pauk. Ikan cakalang, perkedel jagung, dan sambal roa sering kali menjadi pelengkap, membuat kelezatan bubur ini semakin sempurna.
Tinutuan sering dimakan pagi-pagi sebagai menu sarapan. Meski demikian, tinutuan tetap mudah kamu temukan di banyak warung makan sepanjang hari, bukan saat pagi saja.
2. Pisang Goroho dengan Sambal Roa
Photo: Aliwan Suratmaja via Unsplash
Pisang goroho adalah jenis pisang khas Sulawesi Utara yang teksturnya cenderung lebih keras dibanding pisang pada umumnya. Pisang ini biasanya diolah dengan cara digoreng atau direbus. Pisang goroho tidak dimakan dalam kondisi matang seperti pisang biasa, melainkan saat masih agak mentah, sehingga rasanya sedikit gurih dan tidak terlalu manis.
Yang membuatnya tambah unik, pisang goroha sering kali disajikan dengan sambal roa, sambal yang terbuat dari ikan roa yang diasap. Rasa pedas, asin, dan gurih dari sambal roa berpadu dengan gurihnya pisang goroho yang lembut. Super sedap!
Baca juga: Penggemar Pedas? Kamu Harus Coba 4 Sambal Khas Manado Ini!
3. Panada
Photo: Vecstock via Freepik
Panada adalah kue berbentuk setengah lingkaran yang mirip dengan pastel, tetapi dengan isian yang berbeda. Kue ini diisi dengan tumisan ikan cakalang yang dibumbui dengan daun kemangi, bawang merah, daun jeruk, daun bawang, dan cabai. Aromanya khas, rasanya pun nikmat.
Tekstur adonan panada yang empuk dan lembut, berpadu dengan isian cakalang yang gurih, membuat makanan ini sangat cocok dinikmati sebagai camilan sore hari.
Panada sendiri konon merupakan hasil adaptasi dari kue empanada khas Spanyol, yang kemudian diolah sesuai dengan cita rasa lokal. Hingga saat ini, panada menjadi salah satu jajanan favorit di Manado dan sekitarnya.
4. Lalampa
Sekilas, makanan khas Sulawesi Utara yang satu ini mirip dengan lemper. Bahan utamanya adalah beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang. Yang membedakannya dengan lemper, lalampa diisi dengan ikan cakalang yang sudah diberi aneka rempah.
Kalau lemper dimasak dengan cara dikukus, lalampa dimasak dengan cara dikukus dan dibakar sampai daun pisang pembungkusnya berwarna kecokelatan. Proses pembakaran ini membuat aroma lalampa khas dan sedap.
Sajian yang biasanya dimakan sebagai camilan ini cukup mudah kamu temui di pasar-pasar tradisional di Manado dan sekitarnya.
5. Cakalang Fufu
Cakalang fufu adalah ikan cakalang yang diasap, dibumbui, dan dijepit dengan bambu. Proses pengasapan ikan cakalang memberikan aroma smokey yang kuat. Teksturnya sedikit kering, tetapi tetap empuk saat dimakan.
Biasanya, cakalang fufu disajikan dengan bumbu rica-rica atau dioseng bersama bumbu-bumbu segar lainnya. Dengan citarasa yang khas, cakalang fufu menjadi favorit untuk disantap bersama nasi hangat dan tumis sayuran.
Jika proses pembuatannya dilakukan dengan benar, cakalang fufu bisa bertahan di suhu ruangan selama satu bulan, lho! Makanya, makanan ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh karena tidak cepat basi.
6. Binte Biluhuta
Makanan khas Sulawesi Utara selanjutnya adalah binte biluhuta, yakni sup jagung khas Gorontalo yang juga populer di Sulawesi Utara. Hidangan ini terbuat dari jagung manis yang dicampur dengan udang atau ikan tongkol. Kemudian, campuran tersebut diberi tambahan bawang merah, bawang putih, dan daun kemangi.
Nama binte biluhuta sendiri berarti “jagung disiram” dalam bahasa setempat. Soalnya, makanan ini akan disiram dengan kuah.
Perpaduan rasa manis dari jagung, asam dari perasan jeruk nipis, dan pedas dari cabai, menciptakan sensasi rasa yang menyegarkan di lidah. Sup ini cocok disantap sebagai hidangan pembuka atau untuk menu makan siang.
7. Mi Cakalang
Mi cakalang terdiri dari mi kuning yang disajikan dengan suwiran ikan cakalang fufu. Mi ini dimasak dengan kuah kaldu, lalu ditambahkan irisan daun bawang, bawang goreng, dan seledri.
Mi ini punya cita rasa gurih. Aroma dari ikan cakalang fufu yang harum memberikan cita rasa yang khas pada hidangan ini.
Makanan ini biasanya dikonsumsi saat sarapan atau makan malam. Bakal tambah sedap kalau kamu mengonsumsi mi cakalang saat sedang hujan, ketika kuahnya masih hangat. Dijamin, tubuh jadi lebih enak.
8. Sate Kolombi
Apakah kamu familiar dengan kata ‘kolombi’? Dalam bahasa setempat, kolombi berarti keong mas atau siput danau. Kolombi sering diolah menjadi aneka hidangan, salah satunya yang paling terkenal adalah sate kolombi.
Cara pembuatan sate kolombi cukup mirip dengan sate-sate lainnya. Daging keong direbus hingga empuk, lalu ditusuk dengan bambu, kemudian dibakar. Sebelum disantap, sate kolombi akan disiram dengan sambal kacang atau bumbu ikan.
Sate kolombi biasanya disajikan dengan nasi hangat, jagung, atau pisang goreng. Wah, unik sekali, ya!
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Danau di Manado, Cocok untuk Healing!
9. Brenebon
Brenebon adalah sup kacang merah khas Indonesia Timur, khususnya Manado dan Minahasa. Konon katanya, hidangan ini mendapat pengaruh dari masakan Belanda, lho!
Brenebon terdiri dari kacang merah yang dimasak bersama daging babi atau daging sapi, serta tambahan sayuran seperti wortel dan kentang. Rasa kuahnya gurih dan sedikit manis, teksturnya agak kental.
Brenebon biasanya disajikan dengan nasi atau sebagai hidangan pelengkap dalam acara keluarga. Selain itu, makanan khas Sulawesi Utara yang satu ini sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin!
Nikmati Makanan Khas Sulawesi Utara Langsung dari Sumbernya!
Photo: Bobobox Internal Asset
Setelah membaca tentang berbagai makanan khas Sulawesi Utara di atas, tentu kamu penasaran untuk mencobanya, kan? Nah, cara terbaik untuk menikmati kelezatan asli hidangan-hidangan ini adalah dengan mengunjungi Sulawesi Utara langsung!
Bayangkan: pagi-pagi kamu sarapan dengan tinutuan, siangnya menyantap binte biluhuta, sore harinya mencicipi pisang goroho dengan sambal roa, kemudian menutup hari dengan mi cakalang hangat. Wah, membayangkannya saja sudah bikin perut keroncongan.
Supaya kunjunganmu ke Sulawesi Utara semakin berkesan, pastikan tempat menginapmu juga unik dan nyaman. Kamu bisa menjatuhkan pilihan ke Bobocabin Bunaken Hills yang menawarkan pengalaman glamping. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan berbagai bentang alam sekaligus: sunset, sunrise, laut, dan gunung. Seru, kan?
Mau reservasi? Jangan lupa unduh aplikasi Bobobox untuk memilih cabin yang kamu mau. Selamat menjelajahi kuliner dan keindahan alam Sulawesi Utara!
Penulis artikel: N – Bobobox
Featured photo: Rembolle via Freepik
