Bali tidak hanya terkenal sebagai destinasi wisata untuk menikmati keindahan alam serta mempelajari seni dan budayanya saja. Tempat satu ini juga merupakan lokasi yang ideal untuk memacu adrenalin lewat extreme sport Bali. Extreme sport Bali memang menawarkan berbagai tantangan yang melibatkan keseimbangan, kekuatan fisik, ketinggian, hingga kedalaman.
Apa kamu termasuk dalam kategori petualang tersebut? Jika iya, Bob sudah merangkum sembilan extreme sport Bali yang bisa kamu coba untuk memacu adrenalin selama liburan. Yuk simak ulasannya!
Paragliding
Paragliding atau paralayang merupakan salah satu extreme sport Bali yang akan membawa kamu terbang di langit Pulau Dewata hingga ketinggian 150 mdpl. Ada beberapa lokasi yang bisa kamu sambangi untuk menikmati olahraga ekstrem ini, yaitu Gunung Batur, Candidasa dan Timbis.
Petualangan menyenangkan ini akan membawa kamu menyaksikan keindahan Bali dari sudut pandang berbeda. Dari ketinggian esktrem, kamu bisa menyaksikan kombinasi eksotis pasir putih, bentangan ombak Samudra Hindia, bukit-bukit berselimut pepohonan hijau hingga kompleks Pura Uluwatu. Jika kamu belum berani melakukannya sendiri, tidak usah khawatir! Kamu punya pilihan untuk terbang ditemani pemandu.
Baca Juga: Nikmati Waktu Berlibur Dan Bersantai Di Rekomendasi Pantai Di Bali Berikut Ini!
Canyoning
Jika kamu adalah petualang alam sejati, kamu wajib banget mencicipi pengalaman canyoning di Bali. Canyoning ini merupakan extreme sport yang menggabungkan berbagai kegiatan outdoor seperti berenang, susur gua, rappelling, memanjat, meloncat, flying fox dan masih banyak lagi.
Extreme sport Bali ini bisa membawa kamu
- Hiking
- Menjelajahi berbagai kontur tebing
- Tracking melewati lumpur dan jalur terjal
- Menyebrangi sungai deras
- Flying fox di antara dua tebing
- Susur gua
- Menuruni tebing di bawah derasnya kucuran air terjun
- Melompat dari ketinggian hingga delapan meter atau turun melewati seluncur air alami
Kegiatan-kegiatan tersebut tentu bisa menjadi salah satu petualangan terkestrem selama di Bali tentu jika kondisi mendukung dan aman. Kalimudah, Tukad Hijau, Gitgit dan Maya Dewi adalah beberapa pilihan lokasi yang bisa kamu coba.
Cliff Jumping
Extreme sport Bali berikutnya yang tak kalah memacu adrenalin adalah cliff jumping. Sebelum mencoba kegiatan satu ini, pastikan kamu adalah seorang profesional dan tentunya memiliki cukup keberanian untuk melakukan hal itu. Umumnya, orang-orang menjajal cliff jumping di tebing-tebing air terjun sebab kondisinya lebih aman dibandingkan dengan lautan.
Karena itu, jika cliff jumpng masuk list kegiatan untuk memacu jantung kamu selama liburan di Bali, arahkan kendaraan kamu menuju kawasan air terjun, misalnya Air Terjun Aling Aling. Di lokasi ini, kamu juga bisa memacu adrenalin dengan berseluncur langsung dari atas aliran air terjun setinggi 35 meter ini. Selain air terjun, extreme sport ini juga tersedia di Mahana Point, Nusa Ceningan. Di kawasan ini, kamu bisa terjun bebas ke laut.
Abyss Zipline
Abyss zipline merupakan extreme sport Bali yang bisa kamu coba di Nusa Ceningan. Kegiatan satu ini akan memacu adrenalin kamu dengan meluncur menggunakan tali sepanjang 85 meter dari satu ujung tebing ke ujung tebing lainnya.
Nusa Ceningan dan tetangga dekatnya, Nusa Lembongan, memang terkenal dengan tebing karang serta terjangan ombak kuat di bawahnya. Saat meluncur, kamu tentu bisa menikmati keindahan ombak yang tengah menerjang tebing karang itu dari atas.
Kitesurfing
Perpaduan antara surfing, windsurfing, paragliding hingga wakeboarding sudah cukup menjadikan kitesurfing sebagai salah satu extreme sport Bali. Kegiatan satu ini menggunakan surfboard serta layangan yang akan membawa kamu berselancar menerjang ombak. Dengan banyak latihan, kamu bahkan bisa ‘terbang’ di atas ombak dengan mulus. Kunci utamanya adalah kekuatan fisik dan mental yang baik.
Sanur, Nusa Dua dan Canggu merupakan tiga lokasi populer untuk extreme sport Bali satu ini. Masing-masing memiliki karakteristik yang sesuai untuk beragam level. Misalnya, Sanur adalah lokasi yang cocok untuk pemula karena ombak dan anginnya yang lebih ramah. Sementara itu, Canggu dan Nusa Dua biasanya diisi oleh para kitesurfer berpengalaman.
Baca Juga: Kangen Surfing? Simak 7 Negara Destinasi Surfing Terbaik Di Dunia
Flyboarding
Dipopulerkan oleh atlet jet-ski, Frank Zapata, flyboarding akan membawa kamu terbang layaknya Ironman. Untuk menikmati extreme sport ini, kamu akan mengenakan sepatu but khusus yang bekerja dengan mekanisme penggerak jet seperti pada jet-ski.
Pemula mungkin akan mengalami kesulitan saat harus berdiri di atas papan terbang ini sebab konsentrasi dan keseimbangan adalah kunci. Jika sudah terbiasa, kamu bisa melayang hingga ketinggian 10 meter dan bahkan mencoba berbagai manuver. Sebut saja menyelam, melompat, jungkir balik hingga berputar 360 derajat. Tanjung Benoa adalah tempat yang bisa kamu tuju untuk mencoba extreme sport Bali ini.
Subwing
Tersedia di kawasan Gili Trawangan, subwing menawarkan cara lain untuk menikmati keindahan dunia bawah laut. Extreme sport Bali satu ini menggunakan papan berbentuk sayap atau sirip ikan yang terbuat dari serat karbon dengan panjang sekitar satu meter. Kamu hanya perlu menyelam sambil berpegangan pada sayap yang ditarik oleh speedboat ini.
Pertama kali mencoba mungkin masih terasa menakutkan. Namun, jika sudah terbiasa, kamu bisa melakukan berbagai gerakan seperti berputar, meliuk-liuk atau gerakan akrobatik lainnya di bawah air.
Baca Juga: Buat Liburanmu Makin Seru Dengan Rekomendasi Watersport Bali Berikut Ini
Freediving
Menyelam bisa menjadi salah satu momen paling menyenangkan bagi mereka yang suka menikmati keindahan bawah laut. Namun, bagaimana jika kegiatan ini tidak dilengkapi dengan tangki oksigen. Dengan kata lain, kamu hanya mengandalkan kekuatan serta kemampuan pernapasan kamu.
Extreme sport Bali ini dikenal dengan nama freediving atau apnea. Untuk melakukannya, kamu akan bergantung pada kemampuan menahan napas di bawah air sampai kamu kembali ke permukaan. Seiring dengan perkembangan, kamu bisa mencapai kedalaman yang lebih jauh, durasi lebih lama serta jarak lebih jauh antara setiap tarikan napas.
Jika tertarik menjajal extreme sport Bali ini, kamu bisa mengikuti pelajaran freediving yang kebanyakan merupakan bagian dari yoga retreat. Di antaranya adalah Apneista Bali Freediving and Yoga School di Amed dan Apnea Bali Freediving Education di Tulamben.
Cave Diving
Bukan cuma freediving, cave diving juga bisa memacu adrenalin dengan menyelam menuju gua bawah air. Salah satu lokasi favorit untuk extreme sport Bali ini adalah gua hiu di Gili Biaha. Sesuai dengan namanya, tempat ini adalah rumah bagi banyak hiu serta lobster dan ikan kupu-kupu.
Sayangnya, cave diving ini bukan untuk semua orang. Untuk menjajal kegiatan ini, kamu memerlukan pelatihan intensif serta peralatan pernapasan khusus. Selain itu, Gili Bahia dan spot menyelam lain di sekitarnya juga mengharuskan setidaknya 50 kali pengalaman menyelam. Hal ini berkaitan dengan kedalaman, suhu serta arus kuat di spot-spot tersebut.
Bobocabin Ada di Bali!
Sudah tahu belum, Bobocabin dari Bobobox kini hadir di Kintamani, Bangli, Bali! Hadir dengan 30 unit kabin, Boobocabin siap menemani liburan kamu di tengah tenangnya alam Kintamani, tentu dengan balutan teknologi canggih khas Bobobox.
Bobocabin satu ini juga akan memanjakan kamu dengan pemandangan Gunung Batur, Gunung Agung hingga Danau Batur di depan mata. Tertarik menjajal keseruannya? Yuk, unduh dulu aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
Header image: Mohammad Asadi via Unsplash