Diving merupakan salah satu kegiatan olahraga yang banyak diminati pencinta bawah laut, salah satunya untuk tujuan rekreasi. Jenis diving pun bermacam-macam, tapi kegiatan ini umumnya memanfaatkan alat-alat pernapasan yang membantu penyelam bertahan di bawah air dalam waktu lama.
Diving bisa dilakukan dengan cara berenang atau berjalan di bawah air, atau menggunakan kendaraan propulsi kelautan. Apakah kamu familiar dengan atau scuba diving? Scuba merupakan akronim dari “Self Contained Underwater Breathing Apparatus“, yang merujuk pada seperangkat peralatan untuk menyelam.
Bagi kamu yang mengira diving dan snorkeling adalah dua hal yang sama, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang cukup besar. Untuk mengetahui apa saja perbedaannya, simak informasi selengkapnya berikut ini!
Penyelaman jenis ini merupakan salah satu jenis penyelaman yang populer, karena dapat dilakukan tanpa bantuan alat pernapasan khusus.
Meski disebut penyelaman bebas, penyelam perlu menggunakan alat bantu kaki katak dan mask menyelam. Jenis penyelaman bebas ini tetap memerlukan sertifikat sehingga tidak semua orang bisa melakukannya dengan mudah.
2. Drift Diving
Drift diving adalah jenis penyelaman yang dilakukan dengan cara mengikuti aliran arus laut di sekitar.
Dengan memanfaatkan arus laut, kamu bisa lebih cepat sampai di lokasi penyelaman. Kamu tidak harus mengeluarkan terlalu banyak energi karena tubuh akan dibiarkan terbawa oleh arus. Dijamin seru dan menantang!
3. Night Diving
Sesuai namanya, jenis penyelaman ini dilakukan pada malam hari. Night diving atau penyelaman malam ini terbilang unik karena kamu bisa menikmati pemandangan laut saat hari telah gelap.
Meski cenderung gelap, kamu mungkin cukup beruntung melihat berbagai hewan laut yang aktif di malam hari, termasuk hewan-hewan laut yang mengeluarkan cahaya seperti ubur-ubur laut.
Baca Juga: 6 Tempat Diving di Bali untuk Pemula Favorit Wisatawan Indonesia
4. Cave Diving
Penyelaman berikutnya adalah cave diving, atau penyelaman goa.
Goa memiliki ruang gerak yang lebih terbatas jika dibandingkan dengan lautan dan danau. Karena itu, jenis penyelaman ini membutuhkan keahlian khusus.
Saat menyelam di goa, kamu akan menjumpai terdapat stalaktit, batu-batuan, hingga karang di bagian atas dan samping kanan-kiri goa. Hati-hati sat menyelam di goa, ya!
5. Deep Diving
Bagi kamu yang ingin mencoba pengalaman menyelam yang menantang, maka kamu bisa mencoba deep diving.
Penyelaman ini dilakukan pada kedalaman mulai dari 18 hingga 30 meter di bawah permukaan air. Kamu tak hanya akan melihat hewan dan tanaman laut saja, tapi juga bangkai kapal hingga makhluk laut yang hanya tinggal di lautan dalam.
6. Skin Diving
Jenis penyelaman selanjutnya adalah skin diving, yang merupakan kombinasi antara free diving dan snorkeling.
Penyelaman ini terdiri dari penyelaman bagian permukaan air sambil menikmati lanskap laut. Dengan mengikuti skin diving, maka penyelam hanya akan menyelam di tingkat kedalaman sekitar 2-3 meter lebih.
Jika kamu pemula tanpa keahlian khusus, maka jenis penyelaman ini sangat cocok bagi kamu. Kamu hanya perlu menguasai teknik berenang dan menyelam yang memadai saja.
7. Open Water Diving
Kamu mungkin sudah cukup familiar dengan jenis penyelamanan satu ini. Open water diving adalah salah satu jenis penyelaman yang memungkinkan penyelaman di air terbuka.
Jenis penyelaman ini sangat dekat tujuan rekreasi karena penyelam dapat bebas menyelam ke area mana pun di perairan terbuka. Penyelam bisa menyelam menjauhi garis pantai hingga ke tengah laut.
Meski leluasa untuk menyelam ke mana pun, penyelam tetap harus waspada dan di bawah pengawasan ahli, agar terhindar dari bahaya terbawa arus laut.
8. Jenis Kegiatan Diving: Ice Diving
Jenis kegiatan menyelam terakhir adalah ice diving. Sesuai namanya, kamu akan menyelam di bawah es. Penyelam dapat melakukan penyelaman es di daerah-daerah yang sedang mengalami musim dingin, baik di laut maupun di danau.
Mengingat suhu yang ekstrem saat menyelam di air es, maka prosedur penyelaman ini sedikit berbeda dari jenis diving lainnya.
Sebelum menyelam, prosedur pertama adalah melubangi es sebagai tempat untuk masuk menyelam. Penyelam dapat melubangi es menggunakan gergaji mesin.
Setelah dilubangi, lakukan pengecekan suhu di bawah air terlebih dahulu. Kemudian, penyelam memasang kit harness khusus untuk menyelam.
Itu dia tujuh jenis diving dan perbedaannya. Mana jenis penyelaman yang menarik perhatian kamu? Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca Juga: Wah, Ini Dia 15 Tempat Diving Tercantik Indonesia. Pasti Bikin Terpukau, Deh!
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox!
Saat kamu hectic atau di bawah banyak tekanan, kamu perlu beristirahat dari segala kejenuhan. Tentunya ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan, seperti jalan-jalan santai, memanjakan diri dengan perawatan tubuh, atau pergi berlibur ke tempat-tempat baru yang belum pernah kamu kunjungi.
Jika kesibukanmu tidak memungkinkan untuk berlibur, sekadar staycation untuk ganti suasana pun tetap bisa jadi altenatif buat kamu.
Nah, sebaiknya kamu memilih hotel yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik. Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih adalah Bobobox. Hotel kapsul satu ini telah menerapkan aturan-aturan yang wajib diikuti selama pengunjung berada di area Bobobox.
Aturan ini meliputi pengecekan suhu tubuh oleh host, kewajiban menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dengan tim Bob dan tamu lain, serta penggunaan hand sanitizer sebelum memasuki area pod. Jangan lupa untuk menggunakan siku untuk menekan tombol lift atau membuka pintu. Selain itu, bawalah alat makan dan alat salat pribadi.
Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar agar tubuh kamu tetap sehat dan fit.
Mau coba pengalaman yang lebih seru lagi? Cobain layanan Bobobox bernama Bobocabin aja! Bobocabin adalah cara terbaik keluar dari hiruk pikuk dan keramaian kota.
Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, yuk, unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store!