Sejatinya teknologi hadir untuk memberi kemudahan dalam hidup manusia. Akan tetapi, tak selamanya demikian. Teknologi memiliki sisi gelap dan itulah yang coba dieksplorasi episode-episode Black Mirror terbaik ini.
Black Mirror adalah acara serial televisi asal Inggris yang dibuat oleh Charlie Brooker. Ceritanya berupa fiksi sains distopia yang menekankan pada sisi kelam teknologi. Berikut adalah tujuh episode Black Mirror terbaik versi Bob yang bisa kamu tonton.
Fifteen Million Merits
Fifteen Million Merits merupakan episode ke dua dari Black Mirror musim pertama. Episode Black Mirror terbaik ini mengambil tempat di dunia di mana sekelompok orang harus mengayuh sepeda statis untuk menghasilkan “uang” yang dinamakan merits.
Episode black mirror terbaik ini bercerita tentang Bing (Daniel Kaluuya) yang memiliki merits sejumlah 15 juta. Suatu saat, ia bertemu dengan Abbey, seorang wanita baru.
Ia memiliki suara yang indah dan Bing mendengar Abbey bernyanyi lalu memintanya untuk mengikuti ajang pencarian bakat yang diadakan di institusi tersebut. Biaya pendaftarannya bernilai 15 juta dan Abbey tidak memiliki merits sebanyak itu.
Bing pun membelikannya tiket tersebut karena ia merasa Abbey layak mendapatkannya. Setelah mengikuti ajang tersebut, alih-allih menang sebagai penyanyi, Abbey ditawari hal lain yang tidak bisa ia tolak. Bing pun kecewa akan hal ini dan memutuskan untuk mengumpulkan merits agar bisa mengikuti ajang pencarian bakat tersebut.
Episode black mirror terbaik White Christmas
Episode Black Mirror terbaik versi Bob selanjutnya datang dari musim ke dua. White Christmas merupakan episode ke empat yang khusus ditayangkan saat Natal. Ada tiga cerita berbeda dengan satu benang merah yang ditayangkan dalam episode ini.
Cerita utamanya adalah cerita di mana Matt Trent (Jon Hamm) berada di dalam satu kabin dengan Joe Potter (Rafe Spall) yang ternyata merupakan tempat virtual cookies di mana Matt menguak kasus yang dilakukan Joe. Cerita kedua adalah masa lalu Matt dan cerita ketiga adalah masa lalu Joe.
Ada dua teknologi yang menjadi sorotan utama episode Black Mirror terbaik ini. Yang pertama adalah alat yang bisa membuat klon digital seseorang untuk ditaruh di dalam wadah berbentuk telur. Yang kedua adalah lensa kontak yang memungkinkan seseorang untuk meyangkan video dari apa yang dilihat dan memblok orang yang tidak ingin dilihat.
Nosedive
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sosial media sudah menjadi kebutuhan banyak orang di dunia digital ini. Episode Black Mirror terbaik yang satu ini menampilkan hal terburuk yang bisa terjadi jika hidup manusia diatur oleh sosial media.
Nosedive berada di dunia di mana orang-orang bisa memberi peringkat terhadap orang lain berupa bintang dari 1 sampai 5 atas interaksi antara sesama. Peringkat tersebut kemudian yang menentukan status sosial ekonomi seseorang.
Karakter utama dari Nosedive adalah Lacie (Bryce Dallas Howard) yang terobsesi dengan peringkat agar ia bisa berada di puncak status sosial ekonomi. Akan tetapi, usahanya tersebut gagal dan berujung pada realisasi diri. Dibandingkan dengan episode Black Mirror terbaik lain, Nosedive berakhir dengan hal yang cukup positif.
Episode black mirror terbaik Hated in the Nation
Masih dari musim ke tiga Black Mirror, kali ini episode rekomendasi Bob jatuh kepada Hated in the Nation. Episode ini merupakan kisah misteri pembunuhan.
Detektif Karin Parke (Kelly Macdonald) dan partenrnya Blue Coulson (Faye Marsay) bersama-sama menolong petugas National Crime Agency Shaun Li (Benedict Wong) untuk memecahkan kasus kematian orang-orang yang menjadi target perundungan di sosial media.
Teknologi yang menjadi sorotan episode Black Mirror terbaik ini adalah lebah robot yang pada awalnya digunakan sebagai pengganti lebah yang sudah punah. Namun seorang peretas menggunakannya untuk mengintai dan sebagai alat untuk membunuh target-target tersebut.
Men Against Fire
Men Against Fire adalah episode kelima dari musim ke tiga Black Mirror. Episode ini bercerita tentang Stripe (Malachi Kirby), seorang prajurit yang bertugas untuk memburu manusia mutan yang dikenal juga sebagai roaches.
Setelah implan syarafnya yang bernama MASS mengalami masalah, Stripe menemukan bahwa yang disebut roaches tersebut adalah manusia biasa. Implan tersebutlah yang membuat Stripe dan prajurit lain melihat manusia tersebut sebagai roaches. MASS hanyalah alat yang mengubah persepsi terhadap realita.
Stripe pun dihadapkan dengan pilihan antara melanjutkan hidupnya sebagai prajurit dengan syarat ingatannya dihapus atau hidup dengan tayangan saat ia membunuh orang-orang yang tidak bersalah selamanya.
Episode black mirror terbaik Black Museum
Dibandingkan dengan episode Black Mirror terbaik lainnya, Black Museum memperlihatkan unsur teknologi paling banyak. Episode Black Mirror terbaik ini dibagi menjadi tiga cerita yang dinarasikan oleh Rolo Haynes (Douglas Hodge), pemiliki dari Black Museum.
Ia bercerita kepada Nish (Letitia Wright) yang sedang berkunjung tentang sejarah dari museum tersebut yang melibatkan eksperimennya terhadap teknologi. Di episode ini kamu bisa melihat banyak sekali teknologi yang terlibat dan bagaimana alat yang seharusnya digunakan untuk menolong manusia justru menjadi bencana. Beberapa alat yang digunakan di episode Black Mirror terbaik lainnya juga bisa kamu lihat di Black Museum.
Episode Black Mirror terbaik Smithereens
Episode Black Mirror terbaik yang satu ini datang dari musim ke lima. Smithereens berecita tentang Chris (Andrew Scott) yang bekerja sebagai pengemudi taksi daring.
Akan tetapi, ia hanya menerima penumpang yang dekat atau berasal dari Smithereen, sebuah perusahaan sosial media raksasa, untuk menjadikan pegawai Smithereens sebagai sandera. Tujuan Chris hanyalah satu, yaitu agar ia dapat berbicara dengan Billy Bauer, CEO dari perusahaan Smithereens.
Episode Black Mirror terbaik ini tidak mengambil tempat di masa depan yang futuristic seperti kebanyakan cerita Black Mirror. Sang penulis, Charlie Brooker, mengatakan bahwa ia ingin menekankan bahwa Black Mirror bukan hanya serial televisi fiksi sains semata melainkan parabel terhadap kebiasaan manusia terhadap teknologi. Dalam hal ini yaitu sosial media.
Bobobox, hotel kapsul futuristik yang aman dan nyaman
Tak lengkap rasanya jika menonton episode Black Mirror terbaik tidak di tempat yang juga penuh teknologi dan futuristik. Jika kamu ingin mencoba pengalaman tersebut, Bobobox tempatnya.
Bobobox adalah hotel kapsul dengan desain yang modern dan futuristik. Teknologi yang digunakan canggih dan kekinian dirancang khusus untuk menjamin keamanan dan kenyamanan kamu selama menginap. Untuk memesan kamar, kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Bobobox. Aplikasi ini, selain untuk memesan, juga berfungsi sebagai kunci kamar lho. Tinggal pindai saja QR code-nya.
Selain itu Bobobox juga bisa bikin kamu bebas dari stres. Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan saat masuk ke pod-nya. Tinggal pasang laptop lalu binge-watch episode-episode Black Mirror terbaik
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan lupakan stres untuk sejenak!
Header image via commons.wikimedia.org