Bali menjadi surga wisata tak hanya bagi masyarakat lokal, namun juga mancanegara. Di Pulau Dewata ini, kamu bisa mengunjungi berbagai tempat menarik seperti pantai, pura, pegunungan, air terjun, hutan, danau, beach club, dan bahkan tempat angker Bali.
Wisata terakhir tersebut mungkin bukan favorit semua orang, namun tentu sayang untuk dilewatkan terutama bagi kamu yang suka tantangan dan hal-hal berbau mistis. Nah, buat kamu yang ingin menjajal tempat-tempat angker Bali, berikut ini adalah enam di antaranya yang bisa kamu kunjungi.
Desa Trunyan
Tak lengkap rasanya jika ke Bali tanpa mengunjungi Desa Trunyan yang berlokasi di tepi timur Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Tempat satu ini merupakan kompleks pemakaman yang tidak biasa.
Jika jenazah umumnya berada di dalam tanah, maka lainnya halnya dengan Desa Terunyan. Di tempat ini, jenazah manusia berada di atas permukaan tanah dengan berpagarkan kurungan anyaman bambu untuk melindunginya dari serangan hewan liar. Setelah jenazah hancur akibat paparan sinar matahari, tulang belulangnya kemudian disusun rapi di sebuah altar.
Pemandangan mayat serta tulang belulang manusia itu sudah biasa menyapa pengunjung. Meski tampak banyak yang sudah membusuk, kamu sama sekali tidak akan mencium aroma tidak sedap. Belatung atau cacing yang menggerogoti jenazah pun tidak terlihat. Kok bisa ya?
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, hal ini berkaitan dengan pohon bernama taru menyan yang mengeluarkan aroma wangi menyengat. Keberadaan pohon itu diyakini menjadi dalang di balik absennya aroma tidak sedap akibat pembusukan jenazah manusia. Meski begitu, deretan jenazah dan tulang belulang di kawasan kuburan tersebut membuat banyak orang menganggap Desa Trunyan sebagai tempat angker Bali karena keanehan dan suasana mistisnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Indah, Ini Dia Tarian-Tarian Tradisional Yang Sarat Akan Unsur Mistis
Patung Bayi Sakah
Di simpang tiga Jalan Raya Sakah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar, kamu bisa menjumpai tempat angker Bali lainnya bernama Patung Bayi Sakah. Sesuai dengan namanya, patung itu berupa patung bayi raksasa yang dianggap sakral oleh penduduk setempat. Karena kesakralannya, tidak sedikit masyarakat yang meletakkan sesajen untuk meminta keberkahan, misalnya untuk meminta keturunan.
Meski berdiri di tengah keramain, Patung Bayi Sakah tetap memancarkan aura mistis terutama di malam hari. Menurut cerita masyarakat, mereka kerap mendengar suara tangisan bayi dari patung di malam-malam tertentu atau saat bulan purnama. Ada juga yang mengatakan pernah melihat kepala patung tersebut menoleh di malam hari.
Terlepas dari kisah mistisnya, Patung Bayi Sakah ini sebenarnya merupakan patung Brahma Lelare. Patung tersebut dibangun pada tahun 1989 atas usul mantan Bupati Giayar Cokorda Darana yang menjadikannya sebagai ikon kebanggaan Kabupaten Gianyar.
Taman Festival Bali
Taman Festival Bali merupakan sebuah objek wisata mewah yang berlokasi kawasan Pantai Padang Galak, Kota Denpasar. Wisata tersebut berada di puncaknya pada tahun 1997 dengan menghadirkan berbagai wahana menarik, seperti kebun binatang, gunung buatan, danau buatan hingga gedung teater untuk pertunjukkan tarian dan budaya.
Sayangnya, krisis moneter tahun 1998 harus menutup kemegahan tersebut. Pihak pengelola mengalami kebangkrutan sehingga sejak tahun 1999 Taman Festival Bali pun mulai ditinggalkan. Keadaan ini diperparah dengan terbakarnya beberapa insfratuktur di sana pada tahun 2012 lalu. Area taman hiburan itu pun kini terbengkalai dan penuh ilalang serta coretan tak bertanggung jawab.
Karenanya, tidak sedikit wisatawan menganggapnya sebagai tempat angker Bali yang cocok untuk uji nyali. Sejumlah cerita mistis pun beredar tentang taman ini.
Beberapa di antaranya adalah taman yang menjadi tempat perkumpulan Leak, adanya suara anak kecil berlarian, sosok pria berpakaian serba putih, hingga tangisan perempuan di area pura. Selain itu, ada juga rumor tentang keberadaan buaya yang tertinggal di area kolam dan sejumlah pengunjung menghilang setelah mengunjungi area kolam tersebut.
Hotel PI Bedugul
Hotel Pondok Indah (PI) Bedugul sudah beberapa tahun belakangan ini dianggap sebagai salah satu tempat angker Bali terutama karena bangunannya yang megah namun terbengkalai. Keberadaan hotel ini mulanya dibuat viral lewat vlog wisatawan asing bernama Jacob Laukaitis di tahun 2015.
Lokasinya yang berada di pegunungan juga semakin menambah kesan mistis kawasan tersebut terlebih saat kabut turun. Karena itu, bekas hotel mewah ini pun mendapat julukan The Ghost Palace atau Istana Hantu.
Salah satu kisah horor yang paling terkenal dari tempat angker Bali ini adalah arwah penasaran penunggu hotel. Kabarnya, dia adalah pekerja konstruksi yang meninggal saat tahap pembangunan. Selain itu, penduduk setempat juga mengaku seringkali mendegar suara jeritan, teriakan hingga keramaian seolah hotel beroperasi secara normal.
Tersiar pula kabar adanya beberapa wisatawan asing yang hilang setelah mengunjungi tempat tersebut. Namun, terlepas dari kisah mistisnya, tidak sedikit wisatwan tertarik datang untuk menjelajahi area hotel dan berswafoto.
Tidak ada yang tahu pasti siapa sebenarnya pemiliki hotel ini. Dari cerita yang beredar di masyarakat, PI Bedugul memulai pembangunan sekitar tahun 1997 lalu mangkrak akibat krisis moneter dan persaingan ketat perhotelan di Bali. Sebagian masyarakat meyakini hotel adalah milik pengusaha lokal yang terganjal perizinan. Sementara itu, sbagian lain percaya bahwa hotel itu merupakan bagian dari proyek keluarga cendana, lebih tepatnya anak Presiden kedua RI yaitu Tommy Soeharto.
Baca Juga: Mewah Tapi Horor, Inilah 7 Hotel Berhantu Di Dunia!
Goa Jepang Klungkung
Goa Jepang Klungkung merupakan salah satu gua peninggalan sistem romusha Jepang di Bali. Lokasinya berada di Dusun Koripan, Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
Gua tersebut memiliki 16 mulut gua yang saling terhubung satu sama lain dengan kedalaman mencapai 14 meter. Bentuknya berupa lorong yang memanjang dari utara ke selatan.
Suasana di dalam gua yang lembap, dingin dan gelap diyakini menjadi daya tarik bagi makhluk astral dan masyarakat pun menganggap gua tersebut sebagai tempat angker Bali. Dari cerita mulut ke mulut, masyarakat mengaku pernah melihat sosok anak-anak yang bermain di area gua hingga sosok pria misterius yang memakai topi dari kukusan.
Bukan hanya itu, pengendara motor konon kerap merasa ada beban tambahan yang duduk di belakang ketika melintasi gua yang memang berada di pinggir jalan ini. Maka dari itu, para pengendara diimbau untuk membunyikan klakson sebagai tanda permisi.
Air Terjung Tegenungan
Berada di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Air Terjun Tegenungan menjadi tempat angker Bali lainnya yang bisa kamu kunjungi. Penduduk sekitar meyakini Air Terjung Tegenungan sebagai Griya Niskala atau rumah pedanda gaib. Pedanda ini memiliki arti pendeta di Bali. Hal ini diperkuat dengan keberadaan Pura Beji Tirta Merta yang berjarak sekitar 80 meter dari lokasi air terjun.
Menurut cerita yang beredar, sosok tersebut pernah tertangkap kamera pengunjung yang tengah berfoto. Sosok tersebut berwujud laki-laki berbaju putih yang tengah duduk bersila di bawah air terjun kecil. Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mereka pun menghapus foto tersebut.
Selain itu, ada juga kisah mistis tentang kecelakaan yang menelan korban jiwa. Korban tersebut tiba-tiba menghilang saat tengah berenang dan jasadnya baru muncul beberapa hari kemudian.
Masyarakat meyakini kecelakaan adanya sosok makhluk halus lain yang menjadi dalang korban tumbal. Sosok gaib tersebut akan menahan korban selama beberapa waktu sebelum warga menemukannya. Selain itu, sosok gaib yang menempati titik jatuhnya air terjun itu juga menentukan berapa lama jasad menghilang.
Bobocabin Ada di Bali!
Sudah tahu belum, Bobocabin dari Bobobox kini ada di Kintamani, Bangli, Bali! Hadir dengan 30 unit kabin, Boobocabin siap menemani liburan kamu di tengah indahnya alam Kintamani, tentu dengan balutan teknologi canggih khas Bobobox.
Bobocabin satu ini akan memanjakan kamu dengan pemandangan Gunung Batur, Gunung Agung hingga Danau Batur di depan mata. Tertarik menikmati keindahan dan keseruannya? Yuk unduh dulu aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
Header photo: Irina Iriser via Unsplash
