Ketika mendengar tempat wisata paling horor di Semarang, Lawang Sewu mungkin jadi pilihan teratas mengingat kesan angker yang dimilikinya hingga sempat mendapat predikat bangunan terangker kedua se-Asia. Selain itu, rumor tentang penjara bawah tanah Lawang Sewu yang menjadi tempat pembantaian di masa penjajahan Jepang, keberadaan sumur tua, serta pengakuan banyak orang yang pernah melihat berbagai macam penampakan dan suara-suara aneh semakin memperkuat kesan angker dari bangunan bersejarah ini.
Namun, mengingat betapa ramainya Lawang Sewu sekarang, kesan mistis pun perlahan mulai berusaha dikikis agar Lawang Sewu tidak lagi dianggap tempat wisata paling horor di Semarang. Akses ke ruang bawah tanah yang dirumorkan menjadi tempat pembantaian pun ditutup sehingga orang-orang tidak bisa memastikan kebenaran tentang banyaknya makhluk halus di area tersebut.
Jika begitu, lalu tempat apa saja yang bisa kamu kunjungi dengan kesan paling angker di Semarang selain Lawang Sewu? Simak lima di antaranya di bawah ini yuk!
Rumah Spanyol
Dilansir dari Ayosemarang.com, salah satu tempat wisata paling horor di Semarang versi Komunitas Semarangker jatuh pada Rumah Spanyol, sebuah rumah megah berlantai empat yang kini sudah terbengkalai. Asal usul rumah ini sendiri sebenarnya masih belum jelas namun dikabarkan sempat dihuni oleh sebuah keluarga berkebangsaan Spanyol sehingga tersematlah nama Rumah Spanyol pada bangunan modern namun horor ini.
Setelah ditinggal pergi keluarga tersebut, Rumah Sapnyol kabarnya menjadi sarang para begal. Akibatnya, warga setempat pun mengusir begal-begal tersebut sehingga sampai kini Rumah Spanyol menjadi terbengkalai.
Tampak luar, rumah sudah tidak terurus terutama karena banyaknya semak belukar yang menjalari bagian-bagian rumah tersebut. Di bagian dalam, rumah terbilang kosong dari segala macam furnitur, hanya ada tumupukan sampah yang diperkirakan merupakan sisa hasil begal atau sisa rongsokan para pemulung yang menyortir barang mereka di sana. Selain itu, ada juga relief indah yang terukir pada beberapa bagian dinding rumah sehingga membuat kagum para pengunjung yang hendak berwisata horor.
Lalu, apanya yang horor bahkan lebih dari Lawang Sewu? Kesan spooky Rumah Spanyol ini sangat terasa terutama karena tidak adanya pencahayaan di malam hari. Sejumlah orang yang pernah berkunjung mengungkapkan bahwa mereka mencium bau melati yang sangat pekat. Kamu tentu tahu pertanda apa itu. Selain itu, mereka juga sempat melihat penampakan bayangan serta mendengar langkah kaki, orang lewat hingga suara tawa.
Watu Kunti
Tempat wisata paling horor di Semarang selanjutnya adalah Watu Kunti yang terletak dalam kawasan Hutan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Konon katanya, terdapat sebuah batu besar di dalam hutan tersebut yang merupakan tempat berkumpulnya para kunti. Karenanya, tempat tersebut dijuluki Watu Kunti.
Namun, warga setempat menyebutnya Watu Kentut. Berbeda dengan kesan mistis yang disematkan nama Watu Kunti, penamaan Watu Kentut justru dilatarbelakangi oleh adanya aroma serupa bau kentut yang keluar dari batu tersebut di saat-saat tertentu.
Bau kentut itu sendiri secara ilmiah dihasilkan oleh tanaman entut-entutan yang berada di sekitar batu tersebut. Kalau mau diambil dari sisi mistisnya, bau tersebut mungkin saja berasal dari mahluk gaib yang mendiami batu tersebut.
Lebih lanjut, letaknya yang jauh dari keramaian serta kondisi yang gelap juga menjadikan Watu Kunti ini lokasi yang strategis untuk melakukan pesugihan. Misalnya untuk mendapatkan kekayaan, pelaris jodoh, naik pangkat dan sebagainya.
Selain itu, menurut keterangan warga setempat, kawasan di sekitar batu tidak hanya didiami oleh para kunti. Ada jenis makhluk gaib lainnya yang mungkin bisa kamu jumpai seperti sundel bolong, lelembut berwajah cantik, serta londo ireng (sosok hitam berperawakan tinggi besar).
Wonderia
Salah satu tempat wisata paling horor di Semarang dengan kategori taman bermain bisa kamu sematkan pada taman bermain Wonderia. Sempat Berjaya di tahun 2000-an, taman bermain satu ini perlahan ditutup sejak 2017 hingga akhirnya benar-benar berhenti beroperasi pada 2018.
Dengan kondisi terbengkalai, semak belukar yang menjalar, pepohonan yang semakin rimbun, serta suasana yang gelap, timbullah kesan angker yang cukup kuat dari tempat wisata satu ini. Hal ini semakin diperkuat oleh rumor tentang banyaknya kecelakaan yang terjadi sehingga menyurutkan minat pengunjung kala masih dibuka.
Selain itu kabar bahwa taman ini berdiri di atas lahan pemakaman serta kesaksian orang-orang yang mengaku melihat penampakan semakin mendongkrak citra Wonderia sebagai salah satu tempat wisata paling horor di Semarang. Sejumlah orang berkemampuan supernatural pun ikut menyambangi kawasan taman bermain ini untuk membuktikan kebenaran tentang keangkerannya.
Mereka mengungkapkan bahwa meskipun terbengkalai, taman bermain ini tetap ramai. Namun, bukan ramai oleh pengunjung manusia melainkan oleh para makhluk halus yang juga menggunakannya untuk hiburan. Karena itu, meski ditinggalkan, hawa panas di taman hiburan ini cukup terasa akibat banyaknya ‘pengunjung’ yang saling berdesakkan.
Hotel Sky Garden
Selanjutnya, ada Hotel Sky Garden yang menempati peringkat kedua tempat wisata paling horor di Semarang versi Semarangker. Hotel yang dibangun pada tahun 1970-an ini sempat berjaya di tahun 1980-an namun harus ditutup pada 1982 karena adanya sengketa antara pemilik (Sutrisno Bachir) dan Bank Mandiri.
Meski begitu, banyak yang mengaitkan berhentinya pengoperasian hotel tersebut dengan mitos wewe gombel. Mitos ini sendiri berkembang akibat lokasi hotel yang berada di Bukit Gombel. Nah, Bukit Gombel ini dipercaya sebagai salah satu tempat terangker di Indonesia karena seringnya terjadi kecelakaan yang menelan korban jiwa. Konon katanya, penampakan wanita berbaju putih yang dipercaya sebagai wewe gombel kerap kali muncul di tengah jalan lalu mengakibatkan kecelakaan.
Namun, nama gombel sendiri sebenarnya tidak ada kaitan dengan jenis hantu perempuan tersebut. Kata Gombel ini sebenarnya merupakan singkatan dari Gerakan Operasi Militer Belanda. Bukit ini sendiri hanyalah bukit biasa yang terbagi menjadi dua akibat adanya pembangunan jalan. Di salah satu lahan kosong di bukit tersebutlah Hotel Sky Garden didirikan. Setelah berhenti beroperasi pun, hotel sebenarnya masih ditinggali oleh sejumlah mantan pegawai hotel.
Meski begitu, kabar kengakeran hotel masih tetap berjaya. Hotel Sky Garden ini sendiri diyakini sebagai sarang mahluk halus seperti wewe gombel, kuntilanak, dan pocong. Keadaannya yang sudah tidak terawat, pengap dan umurnya yang sudah tua serta kabar tentang adanya makam tidak biasa di tengah hutan adalah beberapa faktor yang menumbuhkan kesan angker dari bangunan hotel ini. Selain itu, banyak kabar juga yang menyebutkan bahwa sering terjadi kesurupan di area kolam renang belakang hotel.
Villa Singontoro
Terletak di kawasan Tanah Putih, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Villa Singontoro juga tak kalah seram dari tempat wisata paling horor di Semarang lainnya. Villa ini sendiri merupakan bangunan megah nan mewah peninggalan zaman kolonial yang sudah lama terbengkalai.
Villa Singontoro ini kabarnya dibangun antara 1928 hingga 1930-an. Kepemilikannya sendiri kurang begitu jelas. Menurut warga setempat, sekitar tahun 1980-an, tempat ini pernah berpindah kepemilikan pada seorang konglomerat Tiongkok namun rumah mewah berlantai tiga ini tidak kunjung ditinggali.
Keangkeran villa ini sendiri identik dengan kehadiran noni Belanda, hantu nenek-nenek, hingga kuntilanak yang kerap muncul di pojok ruangan. Selain itu, ada pula rumor yang menyebutkan bahwa pernah ditemukan mayat seorang asisten rumah tangga yang meregang nyawa di salah satu ruangan akibat bunuh diri. Karenanya, penampakan di rumah mewah tersebut juga kerap dianggap sebagai arwah penasaran dari insiden bunuh diri tersebut.
Bobobox Semarang
Sedang wisata horor di Semarang tapi belum sempat cari akomodasi yang nyaman? Jangan ragu untuk menginap di Bobobox Pods Kota Lama. Lokasinya cukup strategis yakni beralamat di Jalan Letjen Suprapto No. 7, Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Jaraknya hanya lima menit dari Stasiun Tawang, karena itu tempat ini cocok banget buat kamu yang memilih moda transportasi kereta. Sampai di stasiun, tinggal jalan kaki langsung rebahan deh. Mau sekalian berwisata di Kota Lama pun bisa banget.
Namun sebelum itu, unduh dulu yuk aplikasi Bobobox untuk kemudahan dalam proses booking hingga check-in dan check-out.
Foto utama oleh: @visualkarsa via Unsplash
